Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, 3.037 Produk Makanan Tidak Memenuhi Ketentuan

Kompas.com - 01/08/2013, 16:14 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) mengintensifkan pengawasan pangan selama bulan Ramadhan. Hasilnya sampai minggu ke III Ramadhan, BPOM menemukan 3.037 jenis makanan tidak memenuhi ketentuan (TMK), dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 6,9 miliar.

Dari angka tersebut, produk tanpa izin edar (TIE) menyumbang 76 persen dengan kerugian mencapai Rp 5,2 miliar. Untuk jenis produk yang tidak ada TIE banyak ditemukan pada cokelat, minuman energi, minuman kaleng dan kembang gula. Untuk temuan pangan TIE terbanyak, ditemukan di Batam, Pekanbaru, Aceh dan Pontianak, yang merupakan pintu masuk produk dari luar atau dekat dengan perbatasan negara lain.

"Produk impor TIE banyak berasal dari negara Malaysia, Thailand, Singapura, Italia dan Jerman," kata Roy Sparringa, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dab Bahan Berbahaya BPOM di Kantor BPOM, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Sementara produk kadaluwarsa banyak beredar di daerah jauh dari sentra produksi dan distribusi, dan juga sulitnya akses transportasi, seperti Jayapura, Aceh, Kupang, Palangkaraya dan Kendari.

Produk kadaluwarsa banyak ditemukan pada produk biskuit, bumbu instan dan makanan ringan. Kerugian akibat makanan kadaluwarsa ini ditaksir sebesar Rp 1 miliar.

Dibandingkan dengan intensifikasi pengawasan pada tahun 2011 dan 2012, pada tahun ini penemuan makanan TMK mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tahun 2011 dutemukan 132.255 kemasan makanan TMK dengan nilai kerugian Rp 3,3 miliar.  Dan pada tahun 2012 ditemukan 82.666 kemasan dengan kerugian mencapai Rp 3,3 miliar.

Sementara untuk tahun ini BPOM menemukan 171.887 kemasan makanan MTK dengan nilai total kerugian Rp 6,9 miliar. BPOM akan melakukan tindak lanjut terhadap temuan tersebut, dengan melakukan pembinaan terhadap pemilik sarana serta penegakan hukum berupa sanksi administratif.

"Akan kita telusuri. Pelaku usaha mikro kita bina. Yang penting tau siapa penyuplaynya. Kami lakukan pro justicia, itu yang paling penting," terang Roy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com