Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Indonesia Tambah 4 Armada Pesawat

Kompas.com - 02/08/2013, 09:47 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — AirAsia Indonesia berencana akan menambah empat pesawatnya, yang akan datang bertahap dari bulan Agustus hingga Desember 2013. Dengan adanya tambahan armada ini, perseroan menargetkan enam juta penumpang pada kuartal II tahun ini.

Pesawat yang akan dihadirkan AirAsia Indonesia berjenis Airbus A320. Satu unit pesawat akan datang pada periode Agustus dan November, sementara dua pesawat lainnya akan datang pada Desember 2013.

Dengan adanya tambahan empat pesawat baru, AirAsia Indonesia menargetkan bisa mengangkut 6 juta penumpang di semester II ini, dari realisasi 7,5 juta penumpang pada tahun ini. Adapun jumlah pesawat Air Asia menjadi 29 jika sudah ditambah dengan pesawat baru itu.

"Target kami tahun ini 7,5 juta penumpang, naik 80 persen-85 persen. Semester II target kami 6 juta, karena ada tambahan pesawat," kata Audrey Progastama, Communication Manager Air Asia di Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Audrey menambahkan, pada periode 1 sampai 14 Agustus, sudah ada beberapa penerbangan domestik maupun Internasional dengan tingkat keterisian mencapai 100 persen. Hal ini dikarenakan adanya arus mudik dan liburan.

"Kami monitor, 1 sampai 14 Agustus ada beberapa yang sudah 100 persen. Seperti Jakarta-Bali, Jakarta-Medan, Jakara-Makassar. Rata-rata keseluruhan 80 sampai 90 persen," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com