Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Tahunan Melonjak, BI Rate Akan Naik Lagi?

Kompas.com - 02/08/2013, 13:14 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) sedang menghitung kemungkinan untuk mempertahankan ataukah menaikkan suku bunga acuan BI (BI rate) kembali. Sebab, angka inflasi Juli 2013 sudah mencapai 3,29 persen (mom) dan 8,61 persen (yoy).

Gubernur BI Agus Martowardojo menganggap bahwa angka inflasi tersebut sudah melampaui perkiraan BI sebelumnya yang hanya 2,87 persen.

"Kami sudah memperkirakan (inflasi) walaupun sedikit lebih tinggi. Soal BI rate, kami akan pelajari. BI akan tetap merespon dengan bauran kebijakan dalam bentuk makro prudential," kata Agus di Gedung BI Learning Center Jakarta, Kamis (1/8/2013) malam.

Dalam 2 bulan terakhir ini, BI memang aktif melakukan kebijakan menjaga moneternya yaitu dengan menaikkan BI rate sebesar 25 bps di Juni dan 50 bps di Juli 2013. Namun untuk bulan Agustus ini, BI tampaknya masih belum memutuskan suku bunga acuannya. Sebab, dengan kenaikan BI rate sebesar 75 bps ini, kondisi nilai tukar rupiah melemah di atas Rp 10.000 per dollar AS.

Agus mengakui bahwa nilai tukar rupiah ini memang sedang mencerminkan kondisi fundamental dalam negeri, baik inflasi melonjak, nilai tukar rupiah yang melemah, defisit neraca perdagangan, defisit neraca anggaran dan defisit neraca pembayaran.

Imbasnya, perbankan terpaksa menaikkan bunga dana sekaligus bunga kreditnya. Kendati inflasi di Juli ini di atas perkiraan BI semula, Agus mengaku optimis angka inflasi Agustus 2013 ini akan lebih rendah.

Sebab, BI memperkirakan angka inflasi yang merupakan dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi ini memang hanya akan tinggi di Juli 2013. Namun untuk bulan Agustus dan September, maka angka inflasi akan sedikit lebih rendah. Hal ini disebabkan dampak dari kenaikan harga BBM bersubsidi sudah mulai mereda.

"Kalau soal inflasi ini semua analis sepakat, kalau pemerintah bisa menjaga volatile food akan ada di kisaran 8 persen. Tapi ada kecenderungan seperti harga beras hingga daging ayam yang melonjak. Itu yang harus kita perhatikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com