"Pihak Bank Danamon sudah bertemu dengan BI. Kami meyakini bahwa Bank Danamon dalam keadaan baik dan kita harapkan (Bank) Danamon akan terus berkembang di Indonesia," kata Agus di Gedung Mahkamah Agung, Jumat (2/8/2013).
Agus juga mengatakan bahwa bisnis DBS di Indonesia juga akan terus tumbuh, meski tanpa konsolidasi dengan Danamon. "Kalau di Indonesia ada Bank DBS Indonesia, kita harapkan dia akan terus tumbuh di Indonesia," ujar Agus.
Menurutnya, akuisisi Danamon oleh DBS tetap membutuhkan pembahasan, termasuk keinginan dari Indonesia untuk menjalankan asas resiprokal dengan Singapura.
"Ketika aplikasi diajukan kepada Indonesia untuk akuisisi Danamon itu, tentu ada pembicaraan pembahasan yang dilakukan. Pembahasan itu dilakukan di Jakarta, Singapura, dan Kuala Lumpur," ujar Agus.
Apabila DBS mengurungkan niatnya, ujar Agus, maka pembicaraan akan terus dilakukan. Sebagai informasi, DBS akhirnya batal mengakuisisi Bank Danamon. Penyebabnya adalah karena perjanjian pembelian saham bersyarat atas Bank Danamon gagal dituntaskan hingga tenggat waktu yang ditetapkan, yaitu 1 Agustus 2013.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.