Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Neraca Perdagangan Semester I Defisit 3,3 miliar Dolar AS

Kompas.com - 02/08/2013, 15:05 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadinya defisit migas dan non migas pada bulan Mei dan Juni, menyebabkan neraca perdagangan pada semester I 2013 mengalami minus hingga 3,3 miliar dollar AS.

Secara kumulatif, perdagangan migas pada semester I ini mengalami defisit sebesar 5,8 miliar dolar AS, sementara perdagangan non migas surplus 2,5 miliar dolar AS.

Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan mengakui, pada bulan Juni 2013, neraca perdagangan Indonesia mengalami defisit sebesar 846,6 juta. Kondisi tersebut disebabkan oleh terjadinya defisit perdagangan migas sebesar 772,6 juta dolar AS, pada bulan sebelumnya, mengalami defisit 509,2 juta.

Sementara itu untuk non-migas mengalami defisit sebesar 74 juta dolar AS pada bulan Juni 2013, sedangkan bulan sebelumnya defisit 17,9 juta dolar AS.

"Ini karena konsumsi migas kita masih sangat besar," kata Gita di Gedung Kementerian Perdagangan, Jumat (2/8/2013).

Dari angka 5,8 miliar dolar AS defisit migas pada semester I, terdiri dari minyak mentah defisit 1,7 miliar dolar AS, hasil minyak defisit 11,6 miliar, sementara itu, gas surplus 7,5 miliar dolar AS.

"Kelihatan profilnya dari Januari, yang tadinya banyak positive teritory di non migas sampai bulan Maret, setelah itu sampai ke daerah negatif dua-duanya, migas dan non migas," kata Gita.

Tekanan neraca perdagangan selama semester I 2013 juga dialami oleh beberapa negara, seperti Brazil yang mengalami defisit sebesar 3,1 miliar dolar, Thailand defisit 17,3 miliar dolar AS dan Hong Kong defisit 39,5 miliar dolar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com