Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Ditjen Pajak Tambah 5.000 Pegawai

Kompas.com - 17/08/2013, 15:58 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) mengusulkan kepada pemerintah untuk menambah jumlah pegawai sebesar 2.000 hingga 5.000 orang di masa mendatang.

Hal ini untuk mengimbangi target setoran pajak ke depan. Kepala seksi hubungan eksternal Ditjen Pajak Chandra Budi mengatakan, usulan menambah pegawai tersebut telah melalui analisis mendalam dengan mempertimbangkan kondisi Ditjen Pajak saat ini dan tantangan ke depan.

Ditjen Pajak saat ini didukung oleh sekitar 32.000 pegawai dan 331 kantor pelayanan pajak untuk melayani sekitar 240 juta penduduk.

"Rasio pegawai pajak dengan jumlah penduduk Indonesia baru mencapai 1:7.000, jauh lebih kecil dari Jepang atau Jerman yang mencapai di bawah 1:1.000," kata Chandra dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (17/8/2013).

Walaupun demikian, kata Chandra, produktivitas kerja pegawai Ditjen Pajak relatif tinggi yaitu dengan jumlah pegawai yang relatif sama dalam 5 tahun terakhir, justru realisasi penerimaan pajak berhasil meningkat hingga 2,5 kali lipatnya.

Ke depan, dengan kapasitas perekonomian Indonesia yang semakin besar, yang ditandai dengan besarnya PDB indonesia dan PDB per kapita serta meningkatnya jumlah penduduk kelas menengah, maka kontribusi penerimaan pajak juga diharapkan meningkat.

Untuk itu, tambah Chandra, diperlukan berbagai program kerja yang berfokus mengonversi besarnya kapasitas ekonomi tersebut menjadi penerimaan pajak. Demikian juga, target rasio pajak (tax ratio) di tahun-tahun mendatang akan mendekati tax ratio negara-negara lain.

Jadi, bukan tidak mungkin, dengan peran pajak yang maksimal, kemandirian APBN dapat segera terwujud. "Agar dapat terwujud, maka kapasitas Ditjen Pajak harus ditambah," tambahnya.

Penambahan tersebut meliputi jumlah sumber daya manusia (SDM), infrastruktur, dan information technology atau TI. Dengan kapasitas yang semakin besar, diyakini produktivitas yang dihasilkan juga tinggi. Sekadar catatan, dalam RAPBN tahun 2014 pendapatan negara direncanakan mencapai Rp 1.662,5 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Viral Video Pejabat Kemenhub Ajak Youtuber Korea ke Hotel, Menhub Minta Kasus Diusut

Whats New
Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Pengertian Ilmu Ekonomi Menurut Para Ahli dan Pembagiannya

Earn Smart
Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Apa yang Dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi?

Earn Smart
Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com