Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Perdagangan, IHSG Langsung Longsor Lagi

Kompas.com - 20/08/2013, 09:20 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Awan mendung masih menaungi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, Selasa (20/8/2013). Saham-saham pun berguguran di zona merah.

Beberapa menit dibuka, Indeks Harga Saham Gabungan langsung amblas 138,46 poin atau (3,21 persen) ke posisi 4.175,06.

Hanya 11 saham yang naik ke zona hijau. Sebanyaj 179 saham melorot di zona merah. Sedangkan 29 saham lainnya masih tak bergerak.

Saham-saham yang menekan indeks di awal sesi ini, antara lain, BMRI yang turun 3,92 persen, TAXI melorot 10,98 persen, VIVA terkoreksi 10,48 persen, dan INTP melemah 6,49 persen.

Adapun emiten yang bertahan di zona hijau diantaranya, PNIN naik 1,52 persen, MAGP menguat 4,58 persen, TOWR bertambah 5,36 persen, dan RMBA melaju 12 persen.

Sementara itu, analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, IHSG memang berada dalam kondisi yang kurang kondusif. Sentimen negatif yang terjadi baik dari global maupun regional membawa IHSG di bawah target support perkiraan semula (4.555-4.586). Bahkan saat utang gap 4.495-4.504 tertutupi, IHSG juga kian longsor.

"IHSG diperkirakan masih akan melemah namun pelemahan ini bisa saja mulai berkurang jika pelaku pasar tidak terlalu panik dengan kondisi yang suka tidak suka akan terjadi, terutama dengan kondisi makro dan kemungkinan adanya aksi beli memanfaatkan rendahnya harga saham," kata Reza di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com