Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tantangan Pembangunan Perkotaan di Indonesia

Kompas.com - 20/08/2013, 11:40 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Menteri Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan, pemerintah masih memiliki sejumlah tantangan untuk membangun perkotaan di Indonesia. Sebagai negara kepulauan, pemerintah terus berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur di tanah air.

"Ini tantangan bagi Indonesia. Kita banyak perkotaan yang kapasitasnya kurang memadai. Kita lihat Jakarta, penduduknya 9 juta, tapi secara metropolitan Jabodetabek sudah 30 juta. Ini bagaimana sebetulnya membangun infrastruktur secara fungsional dan untuk menjaga lingkungan," kata Hermanto saat ditemui saat membuka konferensi "civil engineering" di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Hermanto memandang, masih adanya ketimpangan infrastruktur dan kebutuhan bagi masyarakat sendiri. Misalnya seperti masalah kemacetan hingga masalah banjir. Khusus masalah banjir, Hermanto melihat, masalah ini disebabkan pembangunan yang terlalu berlebihan (overcapacity). Oleh karena itu, ke depan, pemerintah akan mengedepankan pembangunan perkotaan yang ramah lingkungan serta memakai teknologi terkini yang efisien.

"Ada tekanan pada aspek lingkungan misalnya tidak memberi dampak emisi lebih tinggi, mulai dari material hingga masalah tingkat emisinya," jelasnya.

Contoh pembangunan yang sudah mengedepankan teknologi ramah lingkungan adalah beton pracetak (precast) yang diterapkan di jalan layang non-tol Casablanca dan Antasari serta beberapa gedung bertingkat di Jakarta.

"Bahkan manajemen pembangunannya itu tidak mengganggu lalu lintas pemakai jalan. Polusinya juga berkurang karena produksi precast di pabrik namun tetap tidak meninggalkan kualitas mutunya," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com