Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin Dorong Pembiayaan UKM

Kompas.com - 13/09/2013, 11:08 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong perbankan untuk menyalurkan pembiayaan ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM). Hal ini akan menguatkan UKM agar bisa meningkatkan produktivitas dan lebih berdaya saing.

Wakil ketua Umum Kadin Bidang Perbankan dan Finansial Rosan P Roeslani mengatakan, kontribusi UKM bagi penguatan ekonomi daerah sangat besar sehingga semua pihak harus melakukan upaya-upaya penguatan UKM agar bisa meningkatkan produktivitas dan lebih berdaya saing.

“Jika sebelumnya tidak bankable, semoga nantinya bisa jadi bankable dengan sistem keuangan yang lebih baik, misalnya dengan membuat neraca atau laporan keuangan,” kata Rosan dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (13/9/2013).

Sehingga Kadin memandang untuk berperan serta dalam kegiatan pembiayaan ke UKM ini. Salah satunya melalui lembaga pembiayaan yang dibentuk Kadin, yaitu PT Palapa Nusantara Berdikari. Lembaga bentukan Kadin ini memberikan bantuan pinjaman modal kerja sebesar Rp 350 juta kepada pelaku UKM Sumatera Utara, CV Tamita Takengon di Medan.

Sebelumnya, bantuan modal kerja telah diberikan pula kepada CV Sandy Putra, Bandung sebesar Rp 500 juta, CV Palunesia Rattan, Palu sebesar Rp 350 juta dan kepada CV Citi Mandiri Agritech, Bandung sebesar Rp 100 juta.

Selain memeberikan modal kerja, kata Rosan, Kadin Bidang Perbankan dan Finansial melalui program klinik bisnis UKM daerah, juga berusaha mengedukasi para pelaku UKM dalam pengelolaan usahanya terutama dari sisi manajemen keuangannya.

Rosan mengatakan, hal itu dilakukan karena sebagian besar pelaku UKM menemui kendala seperti minimnya dukungan pembiayaan karena aksesnya yang terbatas kepada lembaga perbankan.

Berkaitan dengan hal itu, pihaknya merekomendasikan kepada para pelaku UKM untuk bisa mengakses permodalan melalui lembaga non perbankan untuk mengembangkan usaha, sehingga tidak terpaku pada perbankan saja.

”Palapa Nusantara Berdikari akan membina badan usaha atau pelaku UKM yang memiliki potensi untuk lebih berkembang, salah satunya seperti UKM yang hari ini kita serahkan pinjaman modal kerja,” ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Perbankan dan Permodalan Kadin Sumatera Utara, Syafruddin Siregar, mengakui, pihaknya telah merekomendasikan UKM-UKM yang potensial kepada Kadin Indonesia melalui PT. Palapa, untuk ditinjau dan dikunjungi dalam rangka penyeleksian penerimaan bantuan permodalan pengembangan usaha tersebut.

“Kami merekomendasikan dan PT Palapa yang memverifikasi beberapa proposal yang diajukan UKM,” Ujar Syafruddin.

Seiring dengan bantuan permodalan tersebut, Syafruddin menegaskan bahwa SDM pelaku UKM harus ditingkatkan. Hal ini dalam rangka meningkatkan daya saing menghadapi persaingan pasar utamanya dengan pihak luar. Dia mengatakan, Kadin Sumatera Utara akan membantu para UKM dalam meningkatkan SDM melalui Layanan Pengembangan Usaha (LPU) yang ada di Sekretariat Kadin Sumatra Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com