Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Sesi I Turun, Inilah Saham-saham Penggerus

Kompas.com - 17/09/2013, 12:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham (IHGS) sesi I ditutup melemah 27,39 poin atau turun 0,61 persen menjadi 4.494,85. Tercatat ada 140 saham turun dan 82 saham  naik serta 95 saham diam tak bergerak.

Aksi jual sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyebab penurunan indeks. Tiga di antaranya yaitu:

- PT Astra International Tbk (ASII)

Saham ASII  turun 2,90 persen menjadi Rp 6.700 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 8,89 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ASII adalah;  CLSA Indonesia senilai Rp 25,86 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 22,54 miliar dan Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 17,60 miliar.

- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

Saham UNVR turun 3,11 persen menjadi Rp 31.150 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 8,39 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham UNVR adalah; Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 8,67 miliar, UBS Securities Indonesia senilai Rp 7,65 miliar dan Indo Premier Securities Indonesia senilai Rp 2,73 miliar.

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM turun 1,12 persen menjadi Rp 2.200 di sesi I dan menyumbang penurunan indeks sebanyak 2,77 poin.  Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham TLKM adalah ; JP Morgan Securities Indonesia senilai Rp 44,32 miliar, UBS Securities Indonesia Rp 33,58 miliar dan CLSA Indonesia senilai Rp 23,31 miliar.

Sementara itu, ada 3,22 miliar saham yang berpindah tangan dengan nilai Rp 3.454,67 triliun. Delapan sektor berada di zona merah, yakni sektor industri lainnya turun 2 persen, manufaktur turun 1,24 persen, produk konsumen turun 1,21 persen, konstruksi turun 0,93 persen, perdagangan turun 0,91 persen, basic industri turun 0,52 persen, keuangan turun 0,24 persen dan infrastruktur turun 0,18 persen.

Sementara itu ada dua sektor berada di zona hijau yang dipimpin oleh sektor perkebunan yang naik 0,92 persen dan pertambangan yang naik 0,57 persen.

Saham LQ45 yang berada di posisi top losers adalah; PT Surya Semesta International Tbk (SSIA) turun 3,37 persen, PT Pakuwon Jati tbk (PWON) turun 2,28 persen, PT Alam Sutera Realty  Tbk (ASRII) turun 3,28 persen, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun 3,11 persen dan PT Astra International Tbk (ASII) turun 2,90 persen.

Saham LQ45 yang berada di posisi top gainers adalah; PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 5,06 persen, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik 2,65 persen, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) naik 2,65 persen, PT Indo Tambangraya Tbk (ITMG) naik 2,63 persen dan PT  BW Plantation Tbk (BWPT) naik 2,38 persen. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebas Tugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com