Bursa Wall Street variatif merespon tidak jadinya Lawrence Summers menjadi calon gubernur The Federal Reserve dan persetujuan mengenai senjata di Suriah. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,77 persen, Indeks S&P500 menguat 0,57 persen namun Indeks Komposit Nasdaq turun 0,12 persen. Futures Bursa Asia pagi ini mayoritas memerah.
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik tajam 146,70 poin (3,35 persen) ke level 4.522,24 dengan jumlah transaksi sebanyak 12,3 juta lot atau setara dengan Rp 6,9 triliun.
Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di di pasar reguler sebesar Rp 580 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain ASII, BBRI, BMRI, BBNI dan INDF. Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11.380 per dollar AS.
Di tengah penantian akan hasil sidang FOMC pada Jumat (20/9/2013) pekan ini, IHSG dan bursa regional terlihat menguat signifikan kemarin.
Kenaikan bursa regional didorong oleh spekulasi pemotongan stimulus yang akan diumumkan pekan ini tidak dilakukan secara agresif sehubungan dengan data ekonomi AS yang di bawah ekspektasi.
Data penjualan ritel Amerika Agustus naik 0,2 persen (Vs 0,5 persen konsensus), kenaikan terendah semenjak empat bulan terakhir. Consumer Sentiment September turun ke level 76,8 dari bulan lalu yang berada di level 82,1.
Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penguatan IHSG memberikan sinyal positif pada tren sebulan kedepan. Namun kenaikan ini juga sekaligus terhenti di titik resistance harian, sehingga untuk hari ini berpeluang konsolidasi.
"Secara teknikal untuk chart hourly, IHSG masih berada diatas MA 20 dan MA 60, dan PSAR berada di teritori positif, namun stochastic memberikan sinyal adanya peluang penurunan, sehingga membuka peluang konsolidasi pendek. Dengan support di 4.177 dan resistance di 4.544," sebutnya.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah MLPL, SMGR dan TELE.
Sementara riset Panin Sekuritas memroyeksikan IHSG masih akan bergerak dalam area positif meski ruang kenaikan akan lebih terbatas. Saham konsumer tampaknya masih menjadi pilihan investor.
Di sisi lain, mulai terlihat juga adanya akumulasi pada saham komoditas (CPO dan mining). Kisaran support-resistance IHSG hari ini di rentang 4.490-4.568.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.