Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Mencoba Bangkit

Kompas.com - 18/09/2013, 07:26 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan bakal diuji kembali kekuatannya pada perdagangan Rabu (18/9/2013). Aksi beli diharapkan dapat mendongkrak indeks pascaambil untung investor pada perdagangan kemarin.

Sentimen positif datang dari bursa Wall Street di tengah penantian hasil pertemuan otoritas The Federal Reserve pekan ini. Pada perdagangan semalam waktu Indonesia, Indeks Dow Jones Industrial Average naik persen, Indeks S&P500 menguat persen dan Indeks Komposit Nasdaq menanjak persen. Indeks S&P500 menyentuh rekor tertingginya setelah pengumuman 40 miliar dollar AS buyback oleh Microsoft.

Meskipun demikian, futures bursa Asia memerah pagi ini. Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun 4,62 poin (0,10 persen) ke level 4.517,62 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,8 juta lot atau setara dengan Rp 6,3 triliun.

Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 127 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli BMRI, BBRI, BBCA, LPKR dan TLKM. Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 11.182 per dollar AS.

Riset Panin Sekuritas melihat aksi ambil untung atas IHSG merupakan fenomena yang biasa terjadi setelah indeks mengalami reli jangka pendek.

"Beberapa berita positif masih akan menjadi katalis indeks seperti terus meredanya ketegangan di Suriah terkait senjata kimia, mundurnya Lawrence Summers dari kandidat Chairman the Fed yang baru menggantikan Bernanke, serta keyakinan pasar bahwa dampak pemotongan stimulus yang rencananya akan dilakukan The Fed pekan ini tidak akan terlalu signifikan dan sudah diantisipasi pasar," paparnya.

Hari ini diproyeksikan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Kisaran support-resistance 4.490-4.540.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG juga merupakan koreksi sehat setelah kemarin mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Sinyal MACD death cross dan stochastic memasuki area oversold, namun disertai volume yang kecil juga, IHSG masih berada di atas MA 20 dan MA 60, sehingga terlihat bahwa peluang konsolidasi kembali akan terjadi pada hari ini. Dengan support  4.177 dan resistance 4.544," tambahnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ARNA, BWPT dan INDY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com