Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Standar Pelayanan Rendah, Kenaikan Tarif Lima Ruas Tol Ditunda

Kompas.com - 19/09/2013, 13:38 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), A Gani Ghazaly, menegaskan, kenaikan tarif untuk lima ruas jalan tol tak akan disetujui, sampai memenuhi standar pelayanan minimum (SPM) sesuai peraturan Peraturan Menteri PU No. 392/PRT/M/2005.

"Untuk jalan tol yang belum (memenuhi SPM), kenaikan tarifnya ditunda," kata Gani, dalam diskusi bertajuk "Menelisik Pemenuhan Standar Pelayanan Jalan Tol", di Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Dalam Permen PU tersebut, evaluasi BPJT kepada Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dilakukan setiap semester, meliputi penilaian terkait kondisi jalan, kecepatan tempuh rata-rata, kecepatan transaksi, mobilitas, keselamatan, serta unit pertolongan.

Gani mengatakan, usai evaluasi ternyata ada sejumlah ruas jalan tol yang tidak memenuhi SPM seperti lampu penerangan jalan mati, banyak jalanan berlubang belum ditutup, dan kecepatan tempuh rata-rata yang tidak dipenuhi, sehingga mengakibatkan inefisiensi.

Kelima ruas tol yang terancam tak bisa naikkan tarif tol yaitu:
1. Tol Cawang-Tomang-Grogol (CTG) (lampu mati berhari-hari)
2. Tol Bandara Soekarno-Hatta--Prof. Sedjiatmo (lamp mati berhari-hari)
3. Tol Jakarta-Cikampek (jalanan berlubang)
4. Tol Surabaya-Madura (Suramadu)
5. Tol Kanci-Pejagan (kendaraan melintas di bawah 10.000, inefisiensi, tombok)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com