Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Terbitkan ORI dengan Nilai Terbesar Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 20/09/2013, 13:52 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah telah menerbitkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) seri 010 mulai hari ini. Pemerintah mengklaim target penerimaan ORI010 merupakan yang tertinggi sepanjang penerbitan ORI.

Direktur Surat Utang Negara (SU) Dirjen Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan Loto Srianita Ginting mengatakan, pemerintah memang menargetkan penjualan ORI010 ini sebesar Rp 20 triliun. Biasanya, sepanjang penerbitan ORI selalu kelebihan permintaan (oversubscribe).

"Target penerbitan ORI010 ini merupakan yang tertinggi. Ini akan menjadi rekor baru sejak penerbitan ORI pertama kali," kata Loto saat konferensi pers di Kompleks Mangrove Pantai Indah Kapuk Jakarta, Jumat (20/9/2013).

Optimisme target penjualan ORI010 ini karena memang masukan dari agen penjual, yang selalu memasang target tinggi untuk bisa menjual salah satu portofolio investasi tersebut.

Loto menambahkan, optimisme penjualan dengan target tersebut juga ditopang oleh penundaan tapering off dari Bank Sentral Amerika Serikat. Sehingga efeknya asing akan tetap masuk ke domestik.

"Meski sebenarnya kami lebih menyasar investor ritel terutama investor pribadi seperti ibu-ibu hingga karyawan muda," tambahnya.
Berikut daftar target indikatifnya :
1. ORI001 Rp 3,283 triliun
2. ORI002 Rp 6,233 triliun
3. ORI003 Rp 9,367 triliun
4. ORI004 Rp 13,455 triliun
5. ORI005 Rp 2,714 triliun
6. ORI006 Rp 8,537 triliun
7. ORI007 Rp 8 triliun
8. ORI008 Rp 11 triliun
9. ORI009 Rp 12 triliun
10. ORI010 Rp 20 triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com