Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita Wirjawan Belum Layangkan Surat Pengunduran Diri

Kompas.com - 22/09/2013, 19:43 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Menteri Perdagangan RI Gita Wirjawan belum melayangkan surat pengunduran diri dari jabatannya sebagai menteri kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono terkait keikutsertaannya dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

Hal tersebut secara resmi disampaikan Kepala Pusat Humas Kementerian Perdagangan Arlinda Imbang Jaya dalam pernyataan pers yang diterima Kompas.com, pada Minggu (22/9/2013).

"Tidak benar berita bahwa Mendag Gita Wirjawan telah mengirimkan surat pengunduran diri kepada Presiden RI," tulis pernyataan tersebut.

"Yang benar adalah beliau menyampaikan secara lisan kepada Presiden RI untuk mempertimbangkan apabila terjadi benturan kepentingan yang diakibatkan oleh keikutsertaan beliau dalam Konvensi Partai Demokrat, maka Mendag bersedia mengundurkan diri apabila diminta oleh Presiden RI," jelas Arlinda.

Klarifikasi ini meluruskan kesimpangsiuran berita mengenai rencana pengunduran diri Gita Wirjawan yang beredar beberapa hari terakhir.

Alasan utama kesediaan Gita mengundurkan diri ialah karena akan fokus ikut Konvensi Capres Partai Demokrat. Informasi yang diterima Kompas.com, Gita tetap berkomitmen menjalankan tanggung jawab sebagai Mendag hingga selesainya perhelatan KTT APEC di Bali pada Oktober mendatang.

"Sudah ada sounding ke Istana bahwa Pak Gita akan mundur. Namun, apakah itu disetujui, tergantung dari Presiden," jelas seorang pejabat, Jumat (20/9/2013).

Sebagaimana diketahui, Gita mengikuti konvensi capres dari Partai Demokrat bersama tokoh-tokoh lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Sanksi Menanti Pejabat Kemenhub yang Viral Usai Ajak Youtuber Korea Mampir ke Hotel

Whats New
[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

[POPULER MONEY] Buntut Ajak Youtuber Korsel ke Hotel, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan | Intip Tawaran 250 Merek Waralaba di Pameran Franchise Kemayoran

Whats New
Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Cukupkah Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen?

Whats New
3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

3 Cara Blokir Kartu ATM BRI, Bisa lewat HP

Whats New
Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Singapore Airlines Group Pesan 1.000 Ton Bahan Bakar Berkelanjutan dari Neste

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com