Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Pemerintah Akan Diimpor Daging Sapi Jelang Idul Adha

Kompas.com - 24/09/2013, 13:08 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perdagangan berencana melakukan impor daging sapi lagi. Hal ini untuk mengantisipasi harga yang melonjak menjelang hari raya Idul Adha pertengahan Oktober nanti.

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, rencana impor daging sapi ini masih menunggu rekomendasi teknis dari Kementerian Pertanian.

"Kami berharap bisa dikeluarkan izinnya. Ini untuk antisipasi Idul Adha biar harga tidak naik lagi," kata Gita saat ditemui selepas rakor bulanan Bank Indonesia di Gedung BI Jakarta, Selasa (24/9/2013).

Saat ini, harga daging sapi di pasar memang belum stabil. Khusus di Bandung, harga daging sapi masih sekitar Rp 80.000-85.000 per kg. Untuk di Jabodetabek harga daging masih sekitar Rp 85.000 per kg, dan di tempat lain masih ada yang mencapai Rp 90.000 per kg.

Pemerintah berharap impor daging sapi bisa menurunkan harga daging sapi menjadi Rp 75.000 per kg hingga akhir Oktober 2013. "Makanya itu bisa terjadi bila kita tidak bisa meningkatkan pasokan lewat impor. Sebab pasokan lokal memang terbatas. Silakan tanya Kementerian Pertanian untuk rekomendasi teknis secepatnya. Pokoknya secepat mungkin," jelasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriyawan mengatakan, pihaknya akan memberikan rekomendasi teknis dalam 1-2 hari ke depan. Saat ini pihaknya masih menghitung apakah masih perlu untuk impor daging sapi lagi atau tidak.

"Soal rekomendasi teknis, kita akan keluarkan dalam 1-2 hari. Cuma nanti daging sapinya baru datang 40 hari kemudian," kata Rusman.

Setelah memberikan rekomendasi, Kementerian Pertanian akan memberikan Surat Persetujuan Impor (SPI). Surat ini yang menjadi dasar bagi importir untuk segera melakukan impor daging sapi. Soal jumlah impornya, Rusman menjelaskan bahwa impor daging sapi ini merupakan bagian dari impor 25.000 ton yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

"Yang dulu kan baru 5.000 ton, itu setara dengan 25.000 ekor sapi siap potong. Tapi kita harus cek dulu ya. Soal SPI ini memang kita keluarkan, cuma masalahnya ini rekomendasi perlu dikeluarkan lagi atau tidak untuk suatu komitmen yang sudah disepakati sebelumnya. Ini kan komitmen sebelum Lebaran," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai

Whats New
Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit

Whats New
Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Pameran Franchise dan Lisensi Bakal Digelar di Jakarta, Cek Tanggalnya

Smartpreneur
Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda

Whats New
Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Allianz Syariah Bidik Target Pengumpulan Kontribusi Capai 14 Persen Sepanjang 2024

Whats New
Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com