Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Bekas Tambahan Akan Beroperasi pada 2014

Kompas.com - 27/09/2013, 15:07 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali akan mendatangkan kereta api bekas dari Jepang. Hingga Maret 2014, KAI akan mendatangkan 180 kereta bekas untuk melayani penumpang di Jabodetabek dan seluruh Indonesia.

Direktur Utama KAI Ignasius Jonan mengatakan, pihak Jepang baru akan mendatangkan kereta bekas tersebut sebanyak 60 kereta hingga akhir tahun. Sementara sisanya akan dikirim bertahap hingga Maret 2014.

"Untuk mendatangkan kereta bekas tersebut, kami mengeluarkan dana sekitar Rp 180 miliar. Jadi untuk satu kereta sekitar Rp 1 miliar," kata Jonan saat ditemui di Kampus Universitas Pelita Harapan Jakarta, Jumat (27/9/2013).

Menurutnya, pendanaan untuk mendatangkan kereta api tersebut sebesar 30 persen dari internal dan sisanya dari perbankan. Untuk kereta bekas ini baru akan dioperasikan paling cepat Mei-Juni 2014 mendatang.

"Mengapa tidak bisa langsung dioperasikan, karena kereta bekas ini harus melalui proses perawatan seperti renovasi, penataan interior dan minta sertifikasi dari Kementerian Perhubungan dan lembaga lainnya. Kira-kira butuh waktu 2-3 bulan baru bisa dioperasikan," jelasnya.

Sekadar catatan, Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Tri Handoyo mengatakan, Sejak penerapan tarif progresif bersubsidi, jumlah penumpang KRL lintas Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) meningkat hingga 30 persen.

"Jumlah penumpang sekarang rata-rata 500.000 per hari bahkan pernah mencapai 592.000 penumpang. Penambahan kereta dan perjalanan belum dilakukan tetapi peningkatan sudah 30 persen," katanya.

Dia mengatakan, bila 180 unit gerbong KRL itu telah tiba, diharapkan dapat mempercepat headway perjalanan KRL meski terkendala banyak perlintasan sebidang pada sejumlah jalur KRL di Jabodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com