Ariston Tjendra, analis Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah masih akan menguat dengan pergerakan pasar yang masih wait and see. Pasar masih menunggu keputusan pemegang kebijakan di AS terkait pagu utang yang akan jatuh tempo 17 Oktober. Selain itu, Ariston menilai, dari dalam negeri belum ada faktor baru yang membuat rupiah menguat.
Sedang, David Sumual, Kepala Ekonom Bank Central Asia mengatakan, pekan ini rupiah akan menguat. Penguatan rupiah ini masih dipengaruhi oleh faktor eksternal yang terjadi di AS.
David menyatakan, bila pekan ini masih belum ada kesepakatan di AS, maka rupiah akan menguat cukup signifikan.
Ariston memperkirakan, USD/IDR pada Senin (14/10) akan berada di 11.300-11.450. Sedangkan, David memprediksi, rupiah akan bergerak di area 11.100-11.500. Sementara selama sepekan ini, Ariston menduga, USD/IDR di 11.070-11.450.(Febrina Ratna Iskana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.