Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Seharusnya Juga Berhenti di Stasiun Gambir

Kompas.com - 14/10/2013, 17:36 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai kereta rel listrik (commuter) seharusnya juga berhenti di stasiun Gambir Jakarta Pusat. Sebab, hal ini akan memberi kemudahan bagi penumpang terutama yang bekerja di sekitar stasiun Gambir.

"Sudah saatnya stasiun Gambir digunakan lagi untuk pemberhentian KRL Jabodetabek. Apalagi setelah setahun lebih penumpang KRL tersebut tidak bisa singgah di stasiun tersebut," kata Djoko kepada Kompas.com di Jakarta, Senin (14/10/2013).

Saat itu, pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) selaku pemilik KRL menilai penghentian KRL di stasiun Gambir mengkhawatirkan bila ada penumpang KRL Jabodetabek yang tiba-tiba masuk ke kereta api antara kota tanpa punya tiket.

Namun bila melihat kondisi sistem pemeriksaan tiket saat ini yang sudah cukup bagus dan berlapis, maka jika ada penumpang yang mencoba untuk menyelinap pasti akan mudah ketahuan. "Terlebih ada sanksi denda yang cukup tinggi, pasti akan membuat efek jera," tambahnya.

Di sisi lain, stasiun Gambir merupakan simpul transportasi intermoda yang cukup lengkap yaitu bus bandara, taksi dan dua halter Trans Jakarta. Hal ini tentu saja akan membantu pengguna KRL berpindah moda transportasi dengan tarif murah.

"Sekarang dengan turun di stasiun Gondangdia atau Juanda akan menambah ongkos transportasi lanjutan, juga menambah waktu perjalanan," tambahnya.

Padahal, jika terwujud pasti akan menambah citra KAI semakin baik di mata masyarakat. Apalagi dengan sistem boarding sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sudah jarang terjadi kehilangan barang penumpang untuk kereta jarak jauh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com