Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuasai Inter, Bisnis Keluarga Thohir Kian Menggurita

Kompas.com - 25/10/2013, 09:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bisnis keluarga Thohir kian menggurita. Setelah berhasil mengempit 35 persen saham operator 3, PT Hutchison CP Telecommunications, konsorsium yang dipimpin Erick Thohir akhirnya sepakat membeli 70 persen klub FC Internazionale Milano S.p.A atau Inter Milan.

Garibalidi Thohir atau yang kerap disapa Boy Thohir mengatakan, pembelian saham klub sepak bola berjuluk Nerrazzuri itu bukan atas nama perusahaan keluarga, yakni PT Trinugraha Thohir (TNT). "Tapi, sebelumnya (kami) sudah punya DC United dan 76ers, jadi kemungkinan akan dikonsolidasikan," ujarnya belum lama ini.

Sayang, ia tidak bilang nama anak usaha yang mewadahi klub-klub olahraga tersebut. Begitu pula terkait kepemilikan sahamnya. Seperti diketahui, keluarga Thohir yang dipimpin Erick menggandeng sejumlah kerabatnya. Mereka adalah Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo. Sebelumnya, pendiri dan chairman Mahaka Group ini juga menggandeng Rosan saat mengakuisisi saham DC United, klub yang berlaga di Major League Soccer, Amerika Serikat.

Dengan Handy Soetedjo, Erick membeli saham klub basket AS Philadelphia 76ers bersama Erick pada tahun 2011. Sekadar informasi, Bisnis keluarga Thohir yang berada di bawah naungan TNT antara lain bergerak di sektor sumber daya alam (SDA), otomotif, restoran, properti, dan media.

Di SDA, TNT memiliki PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Surya Essa Perkasa Tbk (ESSA). Di bidang otomotif, TNT punya PT Wahanaartha Harsaka. Sementara di bisnis restoran, keluarga Thohir punya Restoran Hanamasa, Pronto Restaurant, dan Yakun Kaya Toast.

Selanjutnya, di sektor properti, TNT memiliki Taman Laguna, Cibubur Residence, Permata Kranggan, Taman Arcadia Mediterania, Permata Arcadia Cimanggis, dan Hotel Amaris Bogor. Di bisnis media, keluarga Thohir menguasai saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) dan memiliki 4,19 persen saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) melalui Thohir Media Partner. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com