Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meningkatkan Daya Saing Jelang AFTA di CHRO Forum

Kompas.com - 28/10/2013, 09:55 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
  Kawasan perdagangan bebas antar negara ASEAN (AFTA) diberlakukan mulai tahun 2015. Dengan pemberlakuan AFTA, masing-masing negara ASEAN di targetkan untuk semakin meningkatkan daya saing, menjadi basis produksi pasar dunia serta dapat menjadi daya tarik investasi dan perdagangan.

Indonesia dengan penduduk kurang lebih 250 juta jiwa, diharapkan mampu meningkatkan nilai ekspor yang hanya dapat dicapai dengan menyiapkan SDM terampil yang mampu untuk bersaing, tidak lagi hanya di dalam negeri namun juga SDM dengan daya saing internasional.

Data dari UM Comtrade 2013, nilai ekspor Indonesia menghasilkan 29 miliar dollar AS, berada di urutan ke-9 secara global, namun masih jauh dari nilai ekspor dunia yang mencapai 1,4 miliar dollar AS.

Sedangkan dari sisi SDM, menurut laporan Bank Dunia, terjadi kesenjangan besar dalam kualitas tenaga terampil/SDM di Indonesia. Disebutkan kesenjangan terbesar adalah penggunaan bahasa Inggris (44 persen), penggunaan komputer (36 persen), ketrampilan perilaku (30 persen), ketrampilan berpikir kritis (33 persen) dan ketrampilan dasar (30 persen)

Sebagai inisiatif mengantisipasi AFTA dan langkah strategis pengembangan dunia SDM, KompasKarier.com berkerjasama dengan GML Performance Consulting dan didukung oleh One HR akan mengadakan CHRO (Chief Human Resource Officer) Forum dengan tema “Business and HR Transformation in Facing 2015 Free Trade Competition” pada 18-19 November 2013 di Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta

"CHRO Forum adalah sebuah konferensi untuk para praktisi, akademisi dan orang-orang yang terlibat di dunia HR sebagai langkah strategis yang mendiskusikan tentang inovasi, isu termutakhir, problem, dan strategi tepat sasaran yang bisa di aplikasikan di dunia kerja," sebut
Marketing Communication Kompas.com Nasthasya Ayu Prima.

Rencananya CHRO Forum akan dibuka oleh Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Acara ini juga akan diisi oleh para pembicara yang ahli dan kompeten di bidangnya seperti P.l.e Priatna (Direktur Media dan Informasi Kementrian Luar Negeri), Sofjan Wanandi (Ketua APINDO), I GustiAgung WesakaPuja (Direktur Koperasi Umum ASEAN), Emirsyah Satar (CEO Garuda Indonesia), Agung Adiprasetyo (CEO Kompas Gramedia), Irvandi Ferizal (Direktur SDM PT Mondelez Indonesia), Muliawan Margadana (Chairman of HR Committee, Indonesian Mining Association), dan lain-lain.

Konferensi CHRO Forum ini dibagi dalam dua hari penyelenggaraan. Hari pertama membahas pandangan dari para CEO dan CHRO mengenai Kesiapan Strategi dan Kepemimpinan SDM dalam menghadapi AFTA. Hari kedua CHRO Forum dalam bentuk mega workshop untuk membahas langkah-langkah dalam transformasi SDM dan bisnis. "Untuk ikut dalam Conference dan Mega Workshop tersebut dikenakan investasi sebesar Rp 5.000.000/kursi atau Rp 32.000.000/ meja (8 kursi)," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com