Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Microsoft Melejit, Dow Bikin Rekor Baru

Kompas.com - 07/11/2013, 07:24 WIB


NEW YORK, KOMPAS.com -
Wall Street berakhir bervariasi pada Rabu (6/11/2013) waktu setempat (Kamis pagi WIB) dengan indeks Dow Jones Industrial Average naik ke rekor baru, sekalipun para investor menghukum beberapa saham teknologi setelah laba Tesla mengecewakan.

Dow melonjak 128,66 poin (0,82 persen) menjadi ditutup pada 15.746,88 mendobrak rekor tertinggi sebelumnya pada 29 Oktober.

Indeks S&P 500 ditutup naik 7,52 poin (0,43 persen) pada 1.770,49. Sedangkan indeks komposit saham teknologi Nasdaq turun 7,92 poin (0,20 persen) menjadi 3.931,95.

Perusahaan mobil listrik Tesla, yang telah naik lebih dari empat kali lipat selama tahun ini, jatuh 14,5 persen setelah perusahaan gagal memenuhi ekspektasi keuntungan dan pendapatan.

Namun laporan Tesla yang buruk itu merubah sentimen terhadap sejumlah perusahaan lainnya seperti Facebook yang turun 2,0 persen, Netflix turun 1,7 persen dan Priceline turun 2,2 persen yang telah melonjak dalam beberapa bulan terakhir.

"Uang meninggalkan Nasdaq dan itu akan menjadi siklus industri saham," kata Michael James, direktur perdagangan ekuitas pada Wedbush Securities.

Tidak semua komponen Nasdaq jatuh. Saham eBay naik 4,3 persen, sedangkan Google naik tipis 0,1 persen lebih tinggi.

Saham yang paling besar kenaikannya di Dow adalah yang melonjak 4,2 persen setelah, emiten yang juga masuk saham Nasdaq ini, mempersempit daftar calon kepala eksekutifnya yang baru dan sedang mempertimbangkan kepala Ford, Alan Mulally.

Peraih keuntungan besar saham unggulan (blue-chip) lainnya berasal dari General Electric yang naik 1,8 persen, UnitedHealth Group bertambah 2,3 persen serta perusahaan minyak Chevron naik 2,3 persen dan ExxonMobil naik 1,3 persen.

Perusahaan pakaian Ralph Lauren naik 4,3 persen setelah labanya mengalahkan ekspektasi analis sebesar tiga sen menjadi 2,23 dolar AS per saham. Perusahaan juga didorong proyeksi pendapatannya.

Perusahaan minyak dan gas Chesapeake Energy turun 6,8 persen karena prospek produksi yang lemah. Deutsche Bank mengatakan perkiraan tersebut menyiratkan penurunan sekuensial dalam produksi minyak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com