Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berharap Pelemahan Terbatas Rupiah

Kompas.com - 07/11/2013, 09:09 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengumuman data di Amerika Serikat masih akan menjadi fokus utama investor di sisa pekan ini. Tekanan terhadap rupiah diproyeksikan masih ada dengan memberi kemungkinan pelemahan lebih lanjut yang terbatas.

Data dari Amerika yang ditunggu dimulai dari pendapatan domestik bruto (PDB) dan Jobless Claims pada Kamis (6/11/2013) malam waktu setempat sebelum dilanjutkan ke data pengangguran dan non-farm payrolls pada malam berikutnya. Data itu terus diantisipasi pasar sejak awal pekan ini.

Riset Samuel Sekuritas memperkirakan adanya peluang data diumumkan lebih pesimistis dibanding harapan pasar. Maka, hal tersebut berarti harapan penundaan tapering bisa muncul dan memberi sedikit tenaga bagi aset rupiah untuk bergerak ke arah positif walaupun volatilitas tinggi sepertinya tidak terhindarkan.

Di awal pekan ini hingga Rabu (6/11/2013), rilis ISM non-manufacturing dan Redbook AS yang mengalami pertumbuhan positif menjadi batu sandungan bagi rupiah yang masih saja mengalami pelemahan.

Adanya rilis data positif Amerika memperkuat spekulasi tapering alias pengurangan kucuran stimulus yang selama ini dikucurkan senilai 85 miliar dollar AS per hari untuk pembelian obligasi negara, akan dipercepat.

Riset Trust Securities menyatakan rilis pertumbuhan PDB Indonesia yang melambat turut direspons negatif meski tidak sedalam sebelumnya karena masih sesuai dengan estimasi akan terjadinya perlambatan.

Di sisi lain, pelemahan rupiah juga terlihat terbatas setelah dilaporkan ada peningkatan permintaan terhadap obligasi dalam negeri oleh bank asing. Rupiah hampir mendekati target support di Rp 11.415 per dollar AS. Hari ini diproyeksikan rupiah berada di rentang Rp 11.436-11.395 per dollar AS dalam kurs tengah Bank Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com