Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Astra Masuki Bisnis Properti dan Asuransi Jiwa

Kompas.com - 10/11/2013, 22:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com — PT Astra International Tbk berencana melebarkan sayapnya ke bisnis sektor properti dan asuransi jiwa.

Presiden Direktur Astra International Prijono Sugiarto menyatakan, ke depan, perseroan masih akan bertumpu pada keenam lini bisnisnya. Bisnis yang dijalankan Astra, lanjut Prijono, 60 persennya bergerak di bidang otomotif.

"Kami sudah membentuk tim untuk menjajaki bisnis properti. Tampaknya bisnis ini cukup menarik, seiring dengan tumbuhnya masyarakat kelas menengah," kata Prijono di Hotel Holiday Inn, Bandung, Jumat (8/11/2013).

Langkah pertama, Astra akan menggunakan lahan seluas 2,4 hektar di kawasan Sudirman, Jakarta. Lahan yang sebelumnya digunakan sebagai showroom Astra itu akan dibangun menara dan apartemen.

"Satu untuk menara Astra setinggi hampir 50 lantai, tiga gedung untuk residence. Lahan itu tadinya showroom Astra seluas 7.000 meter persegi. Sebentar lagi mau groundbreaking. Ini tahap pertama," ujar Prijono.

Menara Astra yang akan dibangun tersebut menurutnya tidak akan dijual. Adapun apartemen rencananya akan dibuat sebanyak 500 unit dan akan dipasarkan kepada masyarakat. Sementara itu, untuk bisnis di sektor asuransi, Prijono beralasan bahwa pertumbuhan masyarakat kelas menengah menjadi pendorong minat Astra untuk ekspansi ke industri asuransi.

Astra, lanjutnya, berencana meluncurkan lini bisnis ini pada awal tahun 2014. "Awal tahun depan akan masuk ke asuransi jiwa. Bentuknya joint venture untuk life insurance. Alasan kami adalah terkait meningkatnya pertumbuhan masyarakat kelas menengah yang luar biasa," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com