Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Merpati Restrukturisasi atau Mati!

Kompas.com - 11/11/2013, 11:04 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan bersikeras menyelamatkan PT Merpati Nusantara Airlines. Ia mengatakan, masih harus menunggu persetujuan Menteri Keuangan dan DPR untuk merestrukturisasi utang Merpati yang menyentuh Rp 6,5 triliun untuk diubah menjadi saham.

Oleh karena itu sore nanti rencananya akan digelar rapat koordinasi antara Menteri BUMN, Menteri Keuangan Chatib Basri, serta Menteri Koordonasi Bidang Perekonomian Hatta Rajasa guna membahas restrukturisasi uutang Merpati.

"Yang jelas kita usulkan restrukturisasi utang itu harus ada persetujuan dari Menkeu dan DPR. Enggak ada jalan lain kecuali berniat Merpati dimatikan," jawab Dahlan ketika ditanya wartawan di Jakarta, Senin (11/11/2013).

Sebelumnya mantan Direktur Utama PLN itu menuturkan, dengan diubah menjadi saham Merpati bisa mencari pendanaan kembali untuk operasional maskapai tersebut. Ia juga menyebut lantaran utang yang terlalu besar itu upaya lain seperti memberikan insentif atau suntikan dana menjadi nihil.

Kondisi Merpati diperparah dengan keputusan Pertamina yang menyetop pasokan avtur untuk lima kota penerbangan Merpati. Vice President Communication Pertamina Ali Mundakir, di kantornya, Jakarta, Jumat (8/11/2013) menegaskan, jika tak ada restrukturisasi dari pemerintah atas utang Merpati, maka pihaknya memastikan tak ada renegosiasi dengan maskapai pelat merah tersebut.

Hal itu lantaran Merpati sudah melewati komitmen sebelumnya, yakni utang di bawah Rp 100 miliar. "Komitmen itu kan dari Merpati di bawah 100 miliar. Tidak ada renegosiasi, karena ini kan hasil korporasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com