Laju euro yang mulai tertahan kenaikannya seiring persepsi factory output zona euro yang turun dan pertumbuhan yang masih akan melambat. Situasi dimanfaatkan pelaku pasar untuk beralih ke mata uang dollar AS kemarin.
Menurut riset Trust Securities, dollar AS masih menunjukkan tren kenaikan seiring dengan masih beredarnya spekulasi tapering off yang akan mulai dilakukan pada bulan Desember. Belum lagi laju yen yang masih bergerak melemah dengan adanya spekulasi bulan depan Bank of Japan akan menambah stimulus ekonominya.
Sentimen-sentimen tersebut melemahkan nilai tukar Rupiah yang ternyata juga tidak terimbas positif oleh kenaikan BI Rate. Rupiah berada di bawah target support Rp 11.625 per dollar AS. Hari ini diproyeksikan rupiah berada di rentang Rp 11.660-11.582 per dollar AS dalam kurs tengah BI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.