Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Impor Tertahan Karantina, Harga Daging Masih Tinggi

Kompas.com - 15/11/2013, 18:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Harga daging sapi di tingkat konsumen masih tinggi di kisaran Rp 95.000 – Rp 100.000 per kilogram. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Bachrul Chairi mengatakan, kondisi tersebut disebabkan sejumlah sapi yang didatangkan dari Australia masih tertahan di Balai Karantina di Kementerian Pertanian.

“Kita kan minta yang di karantina yang menahan di kandang 14 hari, itu kita harapkan bisa dikeluarkan, untuk dipotong segera,” ungkap Bachrul ditemui di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (15/11/2013).

Bachrul mengatakan, sesuai jadwal pengiriman, sapi-sapi di datangkan dari negara asal selama 14 hari. Kemudian dicek di Balai Karantina antara 3-4 hari, dan paling lama satu minggu.

Selain masih tertahan di Balai Karantina, sejumlah sapi juga diduga tertahan di kandang importir, sehingga belum bisa dieksekusi di rumah pemotongan hewan (RPH).

Asal tahu saja, sampai akhir tahun Kementerian Perdagangan telah mengeluarkan izin importasi sapi sebanyak 75 ribu ekor. Sampai November ini realisasinya sebanyak 36 ribu ekor. Dari sebanyak 36 ribu ekor tersebut, baru 6.600 ekor yang dipotong dan digelontorkan ke pasar.

Kekurangan inilah yang kata Bachrul menyebabkan harga daging sapi masih tinggi sampai tingkat konsumen. “Kemarin kita juga sudah rapat dengan yang besar-besar (importir), kita juga minta bantuan mereka untuk memantau RPH,” ujar Bachrul.

Lebih lanjut, ia menegaskan importir tidak boleh angkat tangan untuk menstabilisasi harga. Demikian juga dengan komitmen importir yang ingin membantu pemerintah “Ada exercise control (pengawasan ketat) oleh importir agar RPH mengambil keuntungan yang wajar,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com