Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III, Kredit Kendaraan CIMB Niaga Capai Rp 18,7 triliun

Kompas.com - 19/11/2013, 13:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk mencatat penyaluran kredit untuk segmen kendaraan bermotor sebesar Rp18,70 triliun per 30 September 2013, atau tumbuh 10 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp 17,07 triliun.

penyaluran kredit endaraan bermotor itu dilakukan melalui 585 kantor cabang beserta lewat dua anak perusahaan, yaitu PT CIMB Niaga Auto Finance dan PT Kencana Internusa Artha Finance (KITA Finance), dengan total pembiayaan masing-masing sebesar Rp 13,22 triliun dan Rp 2,26 triliun.

Ernin Saleh, Head of Automotive Business CIMB Niaga mengatakan, dalam siarab pers Selasa (19/11/2013), perseroan terus meningkatkan penetrasi kredit kendaraan bermotornya melalui 585 kantor cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia.

Selain itu, CIMB Niaga juga meningkatkan kerjasama dengan sejumlah dealer/Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), maupun importir mobil umum/showroom, khususnya brand premium.

Perseroan juga melakukan pemasaran melalui pameran mobil, yang dipadukan dengan test drive dan sejumlah kegiatan otomotif seperti talkshow seputar otomotif dan lomba foto otomotif.

“Melalui event-event seperti ini, kami berharap mampu menumbuhkan minat masyarakat, untuk mengambil pembiayaan kendaraan bermotor di CIMB Niaga, baik itu nasabah existing maupun nasabah baru,” jelas Ernin.

Meski menyasar segmen menengah atas, CIMB Niaga tetap menghadirkan layanan pembiayaan kendaraan bermotor bagi masyarakat/nasabah yang hendak mengambil kendaraan di luar segmen tersebut, melalui variasi produk Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) CIMB Niaga serta sinergi dengan anak usaha, yaitu CNAF dan KITA Finance.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com