Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Indonesia Tetap Terapkan Kebijakan Ketat pada 2014

Kompas.com - 25/11/2013, 21:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesai (BI) menilai current account deficit (CAD) alias defisit neraca transaksi berjalan masih terlalu tinggi meskipun tingkat defisitnya mengalami penurunan.

Seperti yang diketahui, defisit neraca transaksi berjalan turun dari kuartal pertama sebesar 4,4 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) menjadi 3,8 persen di kuartal tiga.
 
Menurut BI, tingkat defisit neraca berjalan yang paling ideal adalah di bawah 3 persen, bahkan kalau perlu mencapai 2 persen. Deputi Gubernur Senipr BI Mirza Adhityaswara mengatakan, target CAD tahun 2014 sebesar 3 persen. Kondisi tersebut dengan asumsi dampak kenaikan BI rate di bulan November sebesar 7,5 persen sudah dirasakan.
 
Dengan begitu, jika tahun depan kondisi ekonomi makro tidak sesuai harapan, maka target CAD bisa saja meleset. Hal ini berarti BI akan tetap mengeluarkan kebijakan moneter ketat sebelum CAD menyentuh level yang dianggapnya ideal.

“Bauran kebijakan termasuk pengetatan suku bunga akan dikeluarkan untuk merespon seandainya tidak tercapai,” ujar Mirza, Senin (25/11/2013) di Jakarta.
 
Hanya saja, Mirza juga bilang, pihaknya akan mempertimbangkan setiap kebijakan yang dikeluarkannya terhadap pasar keuangan dan perbankan. Bank sentral tidak ingin ada kredit yang bermasalah, oleh karenanya perbankan harus mulai memperlambat pertumbuhan kreditnya. Jangan sampai nilai kredit yang dijaminnya berada di bawah kemampuan.

Mirza juga berharap pemerintah ikut aktif menurunkan CAD. Sebab kebijakan moneter saja tidak cukup kuat untuk menurunkan defisitnya. Menurutnya, selain dengan mengeluarkan kebijakan yang berpengaruh terhadap tingkat impor, pemerintah juga bisa mengeluarkan kebijakan yang mengurangi ketergantungan pengusaha terhadap jasa asuransi asing.

Selain itu, pemerintah juga diminta untuk menggenjot pendapatan dari sektor patriwisata. Menurutnya pendapatan dari sektor pariwisata akan menggenjot devisa. (Asep Munazat Zatnika)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com