"Selebihnya kantor pajak tidak punya laporannya. Jadi potensi yang begitu besar hilang," kata Adnan dalam Risk and Governance Summit 2013, di Jakarta, Rabu (4/12/2013).
Dalam kesempatan tersebut, Adnan menyuguhkan pemberitaan yang dimuat di Harian Kompas pekan lalu, kepada hadirin. Di dalamnya disebutkan, nyaris semua instansi cenderung menyembunyikan data atau laporan keuangan, termasuk yang paling disorot Kementerian ESDM.
"Dengan begini, potensi hilangnya (pajak) besar. Beginikah pemerintahan kita? Padahal mereka yang punya data digaji oleh rakyat. Kementerian ESDM tidak mau memberikan data mengenai ijin usaha, jenis tambang dan sebagainya," jelasnya.
Lebih lanjut, ia pun mengungkap salah satu persoalan mineral tambang di Indonesia, yaitu cadangan batubara Indonesia hanya 2,63 persen dari dunia. Namun, kalau dilihat ekspornya, Indonesia menjadi eksportir batubara terbesar di dunia.
Dari sekelumit permasalahan ini, Adnan berharap, OJK bisa menjadi mitra aktif KPK agar tercipta good governance sehingga tidak ada penyimpangan. Dengan demikian, potensi penerimaan negara bisa dijaga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.