Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos AirAsia Emoh Ikuti Erick Thohir

Kompas.com - 28/12/2013, 19:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com - Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Group, Tony Fernandes, tak berminat membeli klub sepak bola besar seperti yang dilakukan Erick Thohir yang membeli Inter Milan. Tony sudah cukup puas dengan kepemilikannya di klub Inggris Queens Park Rangers (QPR) dan tidak tertarik membeli klub yang lebih besar.

"Anda tahu kita hidup sekali, dan saya punya kehidupan yang luar biasa saat ini," ujarnya ditemui di sela-sela peresmian kantor AirAsia Indonesia, di Tangerang, Jumat (27/12/2013).

Dia menyebutkan, saat ini sudah bisa menyimpan uang di bank, tidur dengan tenang, dan meninggal dengan tersenyum. Jika harus membeli klub besar, dia menyebut bisa sekarat sebagai pria melarat. "Tapi, kalau Anda menang, itu tidak akan terjadi. Ha-ha-ha," kelakar Tony.

Tony menambahkan uang yang harus dikeluarkan di bisnis sepak bola tidaklah kecil. Ditanya kemungkinan ke depan untuk menanam saham di klub sepakbola yang besar, ia menegaskan tak ada kata mungkin.

Pertanyaan itu dilontarkan wartawan, karena ada pengusaha Indonesia Erick Thohir bersama Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, yang tergabung dalam International Sports Capital (ISC), resmi menandatangani kepemilikan 70 persen saham Inter Milan.

Harga pembelian ditaksir mencapai Rp 5 triliun. Bersama keluarga Massimo Moratti, mereka akan bekerja sama untuk masa depan Inter yang lebih cerah lagi di Italia, Eropa, dan dunia.

Tony Fernandes saat ini memiliki saham di klub Liga Inggris Queens Park Rangers sejak 2011, dengan menguasai 66 persen saham.

Dalam wawancara di Singapura, dia menyatakan tidak menyesal membeli QPR, meskipun tersingkir dari Liga Primer Inggris.

Ralat: Redaksi melakukan perubahan pada artikel ini karena kesalahan informasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com