Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2013, Penjualan Semen Indonesia Capai 27,95 Juta Ton

Kompas.com - 01/01/2014, 17:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- PT Semen Indonesia Tbk sepanjang tahun 2013 berhasil menjual 27,95 juta ton semen dan menguasai 43,8 persen pangsa pasar semen nasional.

Jumlah produksi sebesar itu dikontribusi oleh Semen Gresik sebesar 13.64 juta ton, Semen Padang 7,27 juta ton, Semen Tonasa 6,33 juta ton dan Thang Long Cement Vietnam 2,29 juta ton.

Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto mengatakan, pencapaian tersebut merupakan hasil dari strategi pemasaran terpadu.

"Selain itu, keberadaan pelabuhan khusus serta packing plant yang tersebar diseluruh Indonesia juga sangat membantu dalam efisiensi terutama dalam hal biaya transportasi dan distribusi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/1/2014).

Hingga saat ini Semen Indonesia telah memiliki empat pabrik semen, yaitu tiga berlokasi di Indonesia dan satu unit di Vietnam.

Pabrik yang berlokasi di Indonesia yaitu Semen Padang di Sumatera, Semen Gresik di Jawa serta Semen Tonasa di Sulawesi. Perseroan juga memiliki cement mill sebanyak 22 unit, packing plant 21 unit serta pelabuhan khusus.

Saat ini terdapat 11 pelabuhan khusus yang dimiliki perseroan, yaitu di Padang, Tuban, Gresik, Biringkasi, Dumai, Ciwandan, Banyuwangi, Sorong dan dua pelabuhan di Vietnam.

Hingga November 2013 penjualan perseroan mencapai 23,41 juta ton, naik 14,6 persen jika dibanding tahun sebelumnya sebesar 20,43 juta ton. Untuk ekspor sebesar 317.560 ton ada kenaikan sebesar 335,3 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 72.950 ton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com