Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NPL KUR Bank BJB Capai 12,9 Persen

Kompas.com - 07/01/2014, 10:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Jabar Banten (BJB) adalah salah satu bank pembangunan daerah (BPD) terbesar di Indonesia. Namun, dalam hal penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), BJB terbukti masih didera masalah rasio kredit macet alias non performing loan (NPL) yang amat tinggi.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Perekonomian, NPL KUR Bank Jabar Banten mencapai 12,9 persen, dengan realisasi penyaluran kredit Rp 2,9 triliun. Rasio kredit macet ini menanjak dibanding posisi Juni lalu di level 9,2 persen dengan realisasi KUR sebesar Rp 2,6 triliun.

Manajemen BJB mengatakan, kenaikan NPL ini disebabkan faktor internal maupun eksternal. “Jumlah debitur KUR kami jauh lebih banyak dibanding pegawai sehingga proses pengawasan kedodoran. Faktor eksternal disebabkan banyak terjadi kegagalan panen atau menurunnya laba usaha,” kata Benny Riswandi, Pemimpin Divisi Mikro BJB pada KONTAN, Minggu, (5/1/2014).
 
Faktor lainnya, keterlambatan pengurusan klaim asuransi. Selama ini asuransi, perusahaan penjaminan Askrindo maupun Jamkrindo kerap terlambat mengurus klaim kredit macet KUR yang diajukan BJB.
 
Beny menambahkan, BJB akan meningkatkan penagihan secara intensif dan berkesinambungan. Selain itu, lelang agunan yang diperoleh dari penyitaan juga akan dilakukan. Tak lupa peningkatan kapasitas internal untuk melakukan pengawasan juga akan terus ditingkatkan. “Kami harap akhir tahun ini NPL KUR bisa turun menjadi 5 persen,” pungkas Benny. (Adhitya Himawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com