Meski rilis Rapat Dewan Gubernur BI menetapkan level BI rate bertahan di level 7,5 persen memberikan imbas positif bagi bursa saham, tidak demikian dengan pasar uang. Laju rupiah kembali melemah pada perdagangan Kamis (9/1/2014).
Menurut riset Trust Securities, tekanan bertambah dengan rilis komentar Presiden European Central Bank Mario Draghi yang tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendahnya sehingga membuat laju euro kembali melemah. Hal itu berimbas negatif pada laju rupiah terhadap dollar AS.
Begitu pula dengan dollar Australia yang juga melemah, merespons sentimen akan diberlakukannya tapering off yang memberikan tambahan tekanan bagi rupiah. Laju rupiah di bawah target support Rp 12.238 per dollar AS.
Hari ini rupiah diproyeksikan berada di level Rp 12.289-12.248 per dollar AS (kurs tengah BI).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.