Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tigerair Mandala Gandeng Cebu Pacific untuk Perluas Jaringan

Kompas.com - 20/01/2014, 17:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tigerair Mandala memperluas jaringannya sebagai hasil kesepakatan aliansi strategis yang dijalin bersama Cebu Pacific, maskapai penerbangan murah terbesar di Filipina.

Kedua maskapai ini akan berkolaborasi dalam hal komersial dan operasional untuk seluruh rute penerbangan internasional dan domestik dari Filipina, sehingga menciptakan jaringan penerbangan terbesar di daerah tersebut.

Aliansi ini memungkinkan kedua maskapai saling memanfaatkan kelebihan masing-masing serta bersinergi untuk memperluas jangkauan jaringan, frekuensi penerbangan dan customer service melalui perjanjian antar maskapai.

"Tigerair Mandala menyambut baik aliansi strategis yang terjalin antara Tigerair Group dan Cebu Pacific," ujar Presiden Direktur Tigerair Mandala, Paul Rombeek di Jakarta, Senin (20/1/2014).

Dikatakannya, aliansi ini memberikan keuntungan dalam memperluas jaringan di Asia. Hal ini akan semakin terlihat setelah diberlakukannya ASEAN Economic Community 2015, yang diprediksi akan meningkatkan jumlah penumpang pesawat udara di seluruh negara ASEAN, termasuk Indonesia dan Filipina.

Group CEO Tigerair, Koay Peng Yen, mengatakan, Tigerair dan Cebu Pacific berbagi visi dalam menggabungkan serta menciptakan jaringan maskapai terbesar di Asia.

"Kami juga berharap akan ada penghematan biaya operasional dengan jaringan yang terkoordinasi agar dapat memberikan lebih banyak lagi pilihan perjalanan dengan kenyamanan tinggi bagi penumpang kami," katanya.

Presiden dan CEO Cebu Pacific, Lance Gokongwei, menambahkan, aliansi strategis ini memungkinkan Cebu Pacific dan Tigerair Group untuk meningkatkan jaringan yang lebih luas, mulai dari Asia Utara, ASEAN, Australia, India, hingga ke Timur Tengah.

"Kolaborasi ini akan memudahkan orang Filipina untuk bepergian di Asia dan membuka akses kepada orang-orang di Asia untuk mengunjungi berbagai destinasi di Filipina," katanya.

Tigerair Mandala juga memperkenalkan beragam layanan baru bagi penumpang setianya. Layanan baru pertama adalah “Tiger Xpress”, hanya dengan Rp 50.000 penumpang akan dengan mudah melakukan check-in tanpa harus mengantre dan juga mendapatkan kesempatan untuk masuk ke dalam pesawat lebih dahulu dari penumpang lainnya. (Eko Sutriyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com