Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Beras Impor, Bea Cukai Patahkan Argumen Kemendag

Kompas.com - 27/01/2014, 14:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Bea Cukai Kementerian Keuangan menyatakan importasi beras asal Vietnam memang ada, dan hal itu juga telah mendapatkan izin dari Kementerian Perdagangan.

Hal itu sekaligus membantah pernyataan dari Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krishnamurthi yang mengelak saat diprotes pedagang beras di pasar induk Cipinang terkait membanjirnya beras impor asal Vietnam di pasar.

"Impor beras dengan pos tarif 1006.30.99.00 asal Vietnam (sebagaimana diprotes oleh Pak Billy, Pedagang Bersa di Pasar Induk Cipinang), benar-benar ada kegiatan importasinya, yakni sebanyak 83 kali impor," tulis Dirjen Bea Cukai.

Instansi tersebut menyatakan beras Vietnam yang membanjiri pasar induk Cipinang bukan berasal dari penyelundupan, namun benar-benar diimpor melalui Tanjung Priok dan Belawan, serta ada perizinannya dari Kemendag.

"Impor beras tersebut telah dilengkapi dengan perijinan yang diperlukan, walaupun semestinya perijinan tersebut tidak sesuai dengan  ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 06/ M-DAG/PER/2/2012, namun perijinan tersebut sah dan dikeluarkan secara resmi oleh Kemendag," jelas Dirjen Bea Cukai.

Sebelumnya diberitakan,saat rombongan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di pasar induk Cipinang, pekan lalu, mendadak seorang pedagang bernama Billy Haryanto lapor ke Hatta Rajasa soal membanjirnya beras impor.

Bahkan, Billy sempat adu mulut dengan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengenai kebenaran kabar itu.

Hatta juga sempat menegaskan tak mungkin ada beras impor masuk. Jika laporan pedagang itu benar, maka bisa dipastikan selundupan.

Sementara itu, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi berkukuh bahwa beras impor itu ilegal. Dia memerintahkan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri untuk segera memeriksa kebenaran kabar ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com