Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom: Jokowi Jadi Presiden, Rupiah Bakal Menguat Tajam

Kompas.com - 27/01/2014, 19:12 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
 — Nilai tukar rupiah diproyeksikan bakal menguat signifikan setelah pemilihan presiden, dan diperkirakan di posisi Rp 11.600- Rp 11.000 per dollar AS.

Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan sebagaimana dikutip dari Bloomberg pada Senin (27/1/2014) menyebutkan, penguatan itu diperkirakan terjadi pada semester kedua tahun ini, tepatnya setelah presiden baru terpilih.

Apalagi, pemerintahan yang baru tersebut kemungkinan akan lebih mahir menangani kondisi perekonomian nasional. Dia menyebutkan, proyeksi tersebut mengasumsikan yang akan naik menjadi presiden adalah Joko Widodo yang saat ini menjadi Gubernur DKI Jakarta.

“Kami melihat rupiah masih mengalami gejolak pada semester I tahun ini. Akan tetapi, nilai tukar akan kembali menguat pada paruh kedua 2014 setelah pemilihan umum. Indonesia membutuhkan presiden baru yang memiliki kepemimpinan bagus untuk meyakinkan investor masuk ke Indonesia," ujarnya.

Sejauh ini, rupiah menjadi mata uang yang paling terpuruk jika dibandingkan mata uang negara-negara Asia lainnya. Pada akhir tahun lalu kurs rupiah telah turun hingga 21 persen. Pelemahan didorong oleh terjadinya defisit transaksi berjalan serta perlambatan ekonomi.

Di sisi lain, pasar modal nasional juga berada dalam tekanan lantaran kebijakan Federal Reserve memangkas stimulus ekonominya.

Pada sore ini, rupiah diperdagangkan di posisi Rp 12.198 per dollar AS atau turun 0,17 persen.

Anton Gunawan merupakan salah satu ekonom terbaik di Indonesia versi Bloomberg dalam 2 tahun terakhir ini. Dia lebih memiliki pandangan positif terhadap perekonomian Indonesia jika dibandingkan ekonom lain yang disurvei oleh Bloomberg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com