Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Tigerair Mandala Tutup 9 Rute Penerbangan

Kompas.com - 05/02/2014, 15:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Tak lama berselang dari penutupan rute yang dilakukan maskapai pelat merah Merpati Airline, PT Tigerair Mandala akhirnya juga melakukan penutupan sejumlah rute yang dioperasikannya. Penghentian itu dilakukan bertahap untuk beberapa rute di Jakarta, Pekanbaru, Denpasar dan Surabaya mulai Februari hingga April nanti.

“Penghentian dilakukan untuk mengevaluasi rute karena kondisi pasar kurang bagus, karena dollar sedang naik, harga avtur naik,” papar Lucas Suryanata, Public Relation Manager Tigerair Mandala kepada KONTAN, Rabu (5/2/2014).

Menurutnya, penguatan dollar Amerika Serikat terhadap rupiah cukup berpengaruh bagi perusahaan. Sekitar 60 persen-70 persen pengeluaran dibayarkan dalam bentuk dollar. Lucas bilang, perusahaan tidak ingin memaksakan mengoperasionalkan rute tertentu yang justru pada akhirnya menimbulkan pembengkakan beban operasional. Tigerair Mandala akan memilih rute-rute yang potensial dengan tidak mengorbankan layanan kepada pelanggan.

Meski harus menanggung kerugian yang cukup besar, tetapi maskapai swasta itu tetap menjamin penumpang yang sudah melakukan pemesanan akan mendapatkan pengembalian sebagaimana mestinya. Perusahaan akan memberikan pemberitahuan melalui email dan kemudian menawarkan opsi penggantian penuh, pengalihan rute ke jaringan lain atau pengendapan dana sesuai harga tiket yang bisa digunakan untuk pemesanan penerbangan kemudian hari.

“Sejak diumumkan hari ini, pemberitahuan sudah dikirimkan ke penumpang,” ujanya.

Adapun rute-rute yang mengalami penghentian adalah sebagai berikut :
1. Surabaya - Hongkong (R1 650/ 651) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 10 Februari 2014
2. Surabaya - Kuala Lumpur (RI 742/ 743) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 11 Februari 2014
3. Jakarta - Kuala Lumpur (RI 700/ 701) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 18 Februari 2014
4. Jakarta - Pekanbaru (RI 72/ 73) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 18 Februari 2014
5. Medan (Kuala Namu) - Singapore (RI 861/ 862) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 18 Februari 2014
6. Jakarta - Jogjakarta (RI 344/ 345) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 3 Maret 2014
7. Pekanbaru - Singapura (RI 870/ 871) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 3 Maret 2014
8. Jakarta - Singapura (RI 808/ 809) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 3 Maret 2014
9. Jakarta - Surabaya (RI 520/ 529) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 17 Maret 2014
10. Surabaya - Bangkok (RI 914/ 915) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 17 Maret 2014
11. Jakarta - Hongkong (RI 652/ 657) akan diberhentikan sementara mulai tanggal 11 April 2014
(RR Putri Werdiningsih)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com