Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: Proyek Monorel Mestinya Jalan Terus

Kompas.com - 18/02/2014, 10:56 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Proyek monorel Jakarta terancam berhenti jika dalam waktu yang telah ditentukan oleh Bappeda Jakarta, PT Jakarta Monorail tidak melanjutkan proyek itu. Dikabarkan pihak PT Jakarta Monorail tengah mengalami masalah keuangan, sehingga berakibat pada proyek monorail Jakarta.

Melihat kondisi tersebut, Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, proyek monorel harus tetap berjalan. “Kalau sudah di-groundbreaking mestinya sudah diperhitungkan, mestinya jalan terus,” kata Mangindaan ditemui usai rakor di kantor Kemenko, Jakarta, Selasa (18/2/2014).

Mangindaan menegaskan, sejauh ini pemerintah pusat terus melakukan koordinasi dan memberikan dukungan kepada Pemprov Jakarta terkait proyek monorel. Namun begitu, ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang bisa lebih menjelaskan kemungkinan mandegnya proyek monorel. Itu lantaran Pemprov DKI menanggung porsi pembiayaan lebih besar atas proyek tersebut.

“Tanyakan ke Pemda DKI. Yang groundbreaking kan mereka waktu itu, karena mereka yang lebih besar anggarannya,” katanya.

Meski begitu Mangindaan menyatakan tidak bermaksud melempar tanggunjawab hanya kepada Pemprov DKI Jakarta. “Semua bertanggungjawab,” katanya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta mengancam mencabut izin proyek pembangunan monorel di Jakarta dari PT Jakarta Monorail (JM). Langkah tersebut bakal dilakukan jika dalam waktu yang telah ditentukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah atau Bappeda, PT Jakarta Monorail tidak melanjutkan proyek itu.

Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membenarkan bahwa kondisi keuangan PT JM, pihak swasta yang membangun monorel di Jakarta, tengah bermasalah. Atas dasar itulah, lanjut pria yang akrab disapa Ahok tersebut, hingga kini proyek pembangunan fondasi transportasi massal diketahui terhambat. "Bappeda sudah buat surat. Kalau dia enggak mampu untuk itu dilanjutkan, kita cabut. Kita batalin," ujar Ahok di Balaikota pada Senin (17/2/2014) pagi.

Ahok menegaskan bahwa ketiadaan visi dari PT JM bukanlah karena kecerobohan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya, PT JM pada awalnya telah memiliki izin pembangunan monorel, yakni sejak gubernur DKI Jakarta sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com