Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hapus Referensi USD/IDR, Singapura Pakai Kurs Jakarta

Kompas.com - 20/02/2014, 06:14 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya Bank Indonesia mendorong berlakunya referensi domestik untuk nilai tukar rupiah terhadap dollar AS, memperlihatkan hasil. Otoritas Singapura mengumumkan akan menghapus referensi transaksi spot dan non-deliverable forward (NDF) untuk USD/IDR per 27 Maret 2014.

Dalam siaran pers Bank Indonesia yang diterima Rabu (19/2/2014) malam, dinyatakan bahwa ABS Benchmarks Administration Co Pte. Ltd. (ABS Co) dan The Singapore Foreign Exchange Markets Committee (SFEMC) pada 18 Februari 2014 mengumumkan penghentian benchmark spot  USD/IDR,  yang saat ini dikenal dengan “IDRVWAP”  pada 27 Maret 2014.  

SFEMC merekomendasikan pula penggunaan Jakarta Inter-bank Spot Dollar Rate (JISDOR) sebagai referensi rujukan transaksi dengan penyelesaian (settlement) maksimal dua hari tersebut. JISDOR merupakan referensi transaksi spot yang diinisiasi Bank Indonesia dan telah dipakai sebagai standar kurs yang dipasang dalam laman resmi bank sentral ini per 28 Februari 2013.

Dalam pengumuman yang sama, SFEMC mengumumkan pula bahwa otoritas itu merekomendasikan pemegang kontrak IDR VWAP sebelum 28 Maret 2014 yang jatuh tempo pada 28 Maret 2014 atau sesudahnya agar mengalihkan kontrak dengan mengacu pada JISDOR.

Bank Indonesia menyambut baik rekomendasi penggunaan JISDOR untuk para pelaku pasar keuangan di Singapura itu. Menurut Bank Indonesia, hal ini merupakan pengakuan atas kredibilitas JISDOR sebagai referensi harga berdasarkan transaksi USD/IDR di valas domestik.

Berdasarkan siaran pers itu, Bank Indonesia berharap penggunaan JISDOR sebagai referensi transaksi spot antara rupiah dan dollar AS ini akan membentuk nilai tukar yang sejalan dengan perkembangan aktual transaksi tersebut di pasar valas domestik.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com