Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Dunia Naik ke Level Tertinggi Tahun 2014

Kompas.com - 20/02/2014, 08:00 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com — Harga minyak mencapai tingkat tertinggi sepanjang tahun 2014 pada perdagangan Rabu (10/2/2014) waktu setempat (Kamis pagi WIB). Kenaikan harga emas hitam ini didukung cuaca musim dingin di Amerika Serikat dan kondisi di negara pengekspor minyak yang tidak kondusif.

Harga minyak AS juga mendapat dorongan dari rilis risalah pertemuan kebijakan Federal Reserve akhir Januari, yang menunjukkan bank sentral relatif bullish tentang ekonomi dan meningkatnya dukungan minoritas untuk kebijakan pengetatan lebih awal.

Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret, melonjak ke posisi tertinggi empat bulan di 103,31 dollar AS per barrel, naik 88 sen dari Selasa (18/2/2014).

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan April naik satu sen menjadi 110,47 dollar AS, posisi tertinggi sejak awal 2014.

Harga minyak AS dibantu oleh ekspektasi penurunan dalam persediaan minyak mentah dan bahan bakar AS karena berlanjutnya cuaca musim dingin yang ekstrem di sebagian besar negara.

Data stok pekan lalu akan dirilis pada Kamis, tertunda satu hari oleh libur publik pada Senin.

"Minyak mentah Brent bertahan di atas 110 dollar AS per barrel, didukung oleh kekhawatiran geopolitik di Afrika dan Venezuela, sementara minyak AS menyentuh tingkat tertinggi dalam empat bulan karena stok diperkirakan jatuh karena permintaan musim dingin dan kapasitas saluran pipa baru," tulis analis minyak Investec dalam sebuah catatan kepada klien.

Konflik baru di penghasil minyak Sudan Selatan juga telah memberikan dukungan kepada harga Brent. Dua bulan pertempuran telah menimbulkan kekhawatiran tentang stabilitas negara tersebut.

Tekanan beli lebih besar mungkin juga, setelah pemimpin kelompok radikal Boko Haram, Abubakar Shekau, mengancam menyerang wilayah Delta Niger, Nigeria, yang kaya minyak dalam video baru yang disiarkan pada Rabu.

"Anda dalam beberapa hari mendatang akan melihat kilang minyak Anda dibom," kata Shekau memperingatkan dalam video selama 28 menit yang diperoleh oleh AFP pada Rabu malam.

Sementara Venezuela bersiap untuk protes pada hari berikutnya, Rabu, karena pemimpin oposisi yang dipenjarakan Leopoldo Lopez diharapkan muncul di pengadilan untuk mendengar dakwaan yang menyalahkan dia untuk episode mematikan kekerasan jalanan.

Ini adalah puncak dari protes dua minggu yang penuh ketegangan di negara kaya minyak itu, yang dipimpin oleh mahasiswa yang marah atas pemenjaraan para demonstran dan ketidakpuasan lain terhadap pemerintahan sayap kiri Presiden Nicolas Maduro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com