Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Pelayanan, BTN Gandeng Pos Indonesia

Kompas.com - 20/02/2014, 12:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menjalin kerjasama Joint Planning Session (JPS) dengan PT Pos Indonesia untuk memperkuat pelayanan masing-masing perusahaan milik negara ini.

"Pos Indonesia adalah mitra strategis kami dan menjadi perlu untuk mempertajam bisnis hasil sinergi kedua perusahaan ini guna meningkatkan hasil usaha secara maksimal melalui pola sinergi BUMN," kata Direktur Utama BTN Maryono pada acara penandatanganan JPS dengan Pos Indonesia, Kamis (21/2/2014).

Kerjasama BTN dan Posindo sebenarnya sudah dimulai sejak 2005. Sampai akhir tahun 2013, sebanyak 2.992 kantor pos di seluruh Indonesia terhubung online dengan BTN. Penghimpunan dana sebesar Rp 1,9 triliun milik BTN diperoleh melalui kerjasama dengan Pos Indonesia.

"Pos Indonesia juga telah menyiapkan outlet yang siap melayani kebutuhan masyarakat secara online real time di seluruh Indonesia. Kami ingin bagaimana Bank BTN dapat masuk ke seluruh pelanggan Pos Indonesia di seluruh Tanah Air," jelas Maryono.

Direktur Utama Pos Indonesia Budi Setiawan mengatakan kerjasama kedua pihak ini ditargetkan dapat mencapai nilai Rp 3 triliun. Angka ini menurutnya tak sulit dicapai.

"Target Rp 3 triliun bukan sangat susah untuk didapat. Karena sumber pendapatan kita banyak. Bukan usaha sulit, tinggal upaya bersama Pos Indonesia dan BTN di level pelaksana. Kita akan berupaya menambahkan nasabah baru dan menambah pelayanan untuk yang sudah ada," ujar dia.

Melalui kerjasama ini, BTN akan mengembangkan pelayanan tabungan melalui produk Tabungan Cermat, Tabungan eBatara Pos, dan Tabanas Batara.

"Saat ini dana tabungan di Pos Indonesia sekitar Rp 1,9 triliun. Target Rp 3 triliun itu kami bisa meningkatkan jumlah rekening antara 50 hingga 75 persen," ujar Maryono.

Selain penguatan produk tabungan, BTN akan memperluas layanan baru melalui jaringan kantor pos antara lain berupa layanan pembayaran angsuran KPR dan penyaluran kredit pensiunan. "Ini akan dimulai pasca kerjasama hari ini," ungkap Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com