Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BUMI Klaim Bisa Selesaikan Kesepakatan dengan CIC

Kompas.com - 20/02/2014, 15:51 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mengklaim, penundaan dan revisi klausul transaksi antara Grup Bakrie dengan Asia Resource Minerals Plc (ARMS) tak berhubungan dengan proses restrukturisasi utang kepada China Investment Corporation (CIC).

Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, klausul restrukturisasi utang dengan CIC tidak akan terpengaruh oleh transaksi Bakrie-ARMS. Pasalnya, kedua transaksi tersebut saling berdiri sendiri alias mutually exclusive.

BUMI memang sudah meraih restu Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 10 Januari 2014 untuk mendivestasi 19 persen saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan 42 persen saham PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS) sebagai bagian dari restrukturisasi utang 1,3 miliar dollar AS kepada CIC.

Namun, proses restrukturisasi utang masih panjang. BUMI misalnya masih harus menggelar RUPSLB lagi guna meminta persetujuan untuk menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) senilai Rp 5,8 triliun. Hingga kini, waktu pelaksanaan RUPSLB tersebut masih belum jelas.

"Setiap penerbitan saham baru harus mengikuti jadwal yang ditetapkan regulator dan aturan-aturan keterbukaan informasi. Ini tidak ada hubungannya dengan separation (transaksi antara Bakrie dengan ARMS)," terang Dileep seperti dikutip dari KONTAN, Kamis (20/2/2014).

Berkaca dari RUPSLB sebelumnya, BUMI kesulitan memenuhi batas kuorum lantaran absennya ARMS. Manajemen ARMS memang menyatakan tidak akan menghadiri dan memberikan suara dalam RUPSLB BUMI.

Pasalnya, transaksi pemisahan investasi (separation transaction) ARMS dengan Grup Bakrie sudah masuk tahap finalisasi. Untuk itu, ARMS menilai sudah tidak relevan ikut menentukan masa depan BUMI. (Veri Nurhansyah Tragistina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com