Berdasarkan data yang dirilis Biro Statistik Nasional, purchasing manager's index, (PMI) jatuh ke level 50,2. Pelemahan ini merupakan lanjutan dari pelemahan pada bulan Januari pada posisi 50,5, 51,4 pada bulan Desember 2013, dan 51,4 pada November 2013.
Sebagai informasi, angka 50 ke atas menunjukkan ekspansi, sementara angka 50 ke bawah menunjukkan kontraksi.
Kondisi ini menandai 17 bulan pelemahan pertumbuhan manufaktur Negeri Tirai Bambu tersebut. Pertumbuhan ekonomi China telah melemah dalam beberapa tahun terakhir, mencapai 7,7 persen pada tahun 2013 lalu, terendah sejak tahun 1999.
Analis memprediksi pelemahan akan berlanjut pada posisi 7,5 persen tahun ini. Perkiraan tersebut muncul lantaran pemerintah menetapkan reformasi model pertumbuhan China sehingga konsumen dan swasta dapat berperan lebih signifikan dalam kegiatan ekonomi.
Menurut ekonom Bank of America Merrill Lynch Ting Lu dan Xiaojia Zhil, Tahun Baru Imlek, hari libur terpenting China diniliai memberi dampak yang besar atas perlambatan pertumbuhan. "Kami percaya penurunan ini lebih banyak dipengaruhi liburan Imlek," kata mereka seperti dikutip AFP, Sabtu (1/3/2014).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.