Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja "Online" Makin Diminati Orang Indonesia

Kompas.com - 18/03/2014, 11:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Konsumen Indonesia memandang belanja online merupakan pilihan yang cerdas karena memudahkan mereka untuk menghemat uang dan waktu.

Berdasarkan survei Visa, kenyamanan berbelanja kapan saja dan dari mana saja merupakan faktor yang sangat mendorong perkembangan tren e-commerce di Indonesia. Tersedianya fasilitas untuk dapat membandingkan harga, belanja produk-produk terbaru, dan akses untuk mendapatkan penawaran menarik merupakan alasan utama mereka berbelanja online.

Lebih dari setengah (60 persen) responden berbelanja online agar dapat memperoleh diskon dan tawaran promosi. “Hasil riset kami menunjukkan bahwa saat ini belanja online sudah menjadi bagian dari gaya hidup melihat hampir separuh responden kami menyatakan bahwa mereka bahkan belanja lebih dari lima kategori produk online," kata Presiden Direktur PT Visa Indonesia Ellyana Fuad dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (17/3/2014).

Semakin banyak orang Indonesia berbelanja online karena kemudahannya untuk menelusuri dan berbelanja dengan nyaman tanpa merasa ada paksaan untuk membeli (42 persen). Penawaran spesial yang ditawarkan juga merupakan faktor yang memicu orang Indonesia beralih ke belanja online (32 persen).

Akan tetapi, survei menemukan ada kekhawatiran kemungkinan menerima barang rusak (67 persen) atau kekhawatiran barang tidak sampai (54 persen). Pelanggan juga mewaspadai biaya tambahan dari pengiriman dan bea cukai (65 persen) dan adanya kemungkinan penyalahgunaan informasi pribadi juga membatasi orang Indonesia berbelanja online (60 persen).

“Seperti yang dipaparkan dari hasil survei kami, semakin banyak orang Indonesia akan beralih ke belanja online jika proses pembelian dan pembayarannya sederhana dan aman," kata Ellyana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com