Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTU Pangkalan Susu Siap Pasok Listrik di Sumatera Utara

Kompas.com - 20/03/2014, 15:35 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan proyek PLTU Pangkalan Susu sudah selesai, namun saat ini masih dalam tahap pengujian.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN (Persero), Bambang Dwiyanto menyebutkan, hal itu disebabkan PLN masih menunggu selesainya proyek pembangunan transmisi 275 kV Pangkalan Susu-Gardu Induk (GI) Binjai.

"Saat ini PLN sedang menyelesaikan pemasangan satu tower transmisi tersisa (Tower 198) yang sempat terkendala pembangunannya karena masalah pembebasan tanah," tulis Bambang dalam keterangan resmi diterima pers, Kamis (20/3/2014).

Nantinya transmisi ini akan menyalurkan listrik dari PLTU Pangkalan Susu ke GI Binjai sepanjang 70 km melalui 219 Tower Transmisi. Dengan selesainya proyek pembangunan transmisi, PLTU Pangkalan Susu akan segera memasok listrik ke Sumatera Utara, yang memang sangat diharapkan warga.

Sebelumnya, Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan juga sudah beroperasi. Pembangkit ini akan memasok listrik ke sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dengan kapasitas mencapai 145 MW.

Tambahan pasokan listrik tersebut memang belum mampu menjadikan sistem kelistrikan di Sumbagut benar-benar aman.

Idealnya kata Bambang, Rabu (19/2/3014), suatu sistem kelistrikan bisa dicapai bila sistem tersebut memiliki cadangan daya 30 persen dari beban puncak. "Beban puncak sistem kelistrikan Sumbagut kini mencapai 1.700 MW," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com