Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wall Street Bangkit, Dow Melonjak 108 Poin

Kompas.com - 21/03/2014, 07:16 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com -
Saham-saham di Wall Street berbalik naik atau "rebound" pada Kamis (20/3/2014) sore waktu setempat (Jumat pagi WIB) dari kerugian sebelumnya yang dipicu Federal Reserve, karena fokus pasar beralih ke data ekonomi AS yang menguntungkan.

Indeks Dow Jones Industrial Average berakhir naik 108,88 poin (0,67 persen) menjadi 16.331,05.

Indeks berbasis luas S&P 500 menguat 11,24 poin (0,60 persen) menjadi pada 1.872,01, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq bertambah 11,68 poin (0,27 persen) ke posisi 4.319,29.

Investor melupakan sinyal beragam tentang waktu kenaikan suku bunga dari Ketua Fed Janet Yellen pada Rabu, karena data klaim pengangguran mingguan datang pada tingkat yang menjanjikan dan Indeks Indikator-indikator Utama Conference Board serta indeks manufaktur Fed Philadelphia keduanya kuat mengalahkan perkiraan Wall Street.

Selain mempertimbangkan kembali pernyataan Yellen, David Levy dari Kenjol Asset Management mengatakan, "pendorong utama lainnya di pasar hari ini adalah data ekonomi."

Data menunjukkan "lambat tetapi cenderung stabil lebih tinggi bagi perekonomian," katanya.

Saham yang mencetak kenaikan besar termasuk AT&T yang bertambah 3,4 persen, karena mengumumkan bahwa mereka akan mulai menerima pesanan dari ponsel Samsung Galaxy 5S.

Microsoft bergerak 2,7 persen lebih tinggi, dalam bagian mengantisipasi pengumuman bahwa mereka akan merilis sebuah software Office yang dirancang untuk saingan IPads Apple.

Saham bank-bank juga sangat kuat menjelang rilis hasil uji ketahanan (stress test) tahunan Federal Reserve pasca bel penutupan.

Semua kecuali satu dari 30 perusahaan induk bank terkemuka menunjukkan mereka memiliki kekuatan modal untuk menahan krisis ekonomi yang parah, hanya Zions Bancorp yang tidak memenuhi batas modal minimum.

Bank of America naik 2,8 persen, JPMorgan Chase naik 3,1 persen, Wells Fargo naik 2,6 persen dan Citigroup naik 2,6 persen.

Beberapa saham teknologi utama menduduki puncak daftar pencetak penurunan, dengan Facebook menyerah 1,9 persen, Amazon turun 1,1 persen dan Apple turun 0,5 persen.

Peritel pakaian Guess anjlok 3,4 persen setelah merilis prospek laba yang mengecewakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com