Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

113.000 Karyawan BRI Isi SPT Lewat e-Filing

Kompas.com - 24/03/2014, 11:34 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengembangkan aplikasi pelaporan SPT Tahunan PPh melalui e-Filing yang terhubung langsung dengan Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak). Layanan e-Filing ini merupakan hasil kerjasama BRI dengan Ditjen Pajak Kementerian Keuangan.

"Bank BRI telah diberikan kepercayaan dan kesempatan oleh Kementerian Keuangan RI, khususnya Direktorat Jenderal Pajak untuk mengembangkan aplikasi pelaporan SPT Tahunan PPh melalui e-Filing agar dapat menerima seluruh jenis pelaporan SPT bagi 113.000 pekerja BRI," kata Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Alu di Jakarta, Senin ( 24/3/2014).

Lebih lanjut, BRI juga tengah menyiapkan diri menjadi penyedia layanan apilkasi (Application Service Provider/ASP) SPT Tahunan melalui instrumen e-Filing. Sebagai ASP, BRI akan menjadi perpanjangan tangan bagi Ditjen Pajak untuk menerima pelaporan SPT secara elektronik dari setiap wajib pajak.

"Penunjukkan ini nantinya juga akan mempermudah masyarakat seluruh Indonesia untuk mengakses e-Filing, sebab e-Filing versi BRI ini memanfaatkan jaringan kerja BRI yang terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia yang saat ini mencapai lebih dari 9.800 unit kerja, dan didukung kemampuan TI yang dimiliki BRI saat ini," ujar Ali.

Ali mengatakan, dengan menggunakan e-Filing yang dikembangkan Ditjen Pajak, pelaporan pajak baik PPh Badan maupun PPh Orang Pribadi Usahawan dapat dilakukan secara online dengan lebih cepat, mudah, dan murah.

Sebelumnya, infrastruktur BRI telah sukses membantu pemerintah DKI Jakarta dalam menyediakan layanan wajib pajak. Berkat layanan ini, Pemda DKI Jakarta berhasil menggandeng 9.000 wajib pajak restoran, 371 tempat hiburan, 1.000 wajib pajak parkir, dan 580 hotel.

"Potensi trickle down business-nya terdapat 10.951 wajib pajak dengan potensi omzet sekitar Rp 40 triliun," ujar Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com