Periode 2004-2014, Ruas Jalan Tol Bertambah 300 Km

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengatakan, pada awal KIB I, yakni 2004 panjang jalan tol yakni 611 Km. Jelang masa berakhir KIB II, 2014, panjang jalan tol telah mencapai 918 Km. "Kita nambah sekitar 300 Km jalan tol dalam 10 tahun," kata Djoko, di Jakarta, Senin (24/3/2014).

Sepanjang 880 km dari ruas jalan tol tersebut dibangun oleh swasta serta beberapa oleh BUMN. Sisanya, yakni 38 km, dibangun sendiri oleh pemerintah. Djoko mengakui, dengan semakin meningkatnya kebutuhan atas konektivitas, pembangunan jalan tol menjadi hal utama. Sayangnya, persoalan lahan selalu menjadi kendala.

"Memang, harusnya kita bisa bangun lebih banyak, kalau pembebasan tanahnya lancar," ujarnya.

Dari catatan Kemeterian PU, panjang jalan tol pada 2009 yakni 712,70 km, atau meningkat sebesar 101,70 km dari 2004-2005. Pembangunan jalan tol tersebut di antaranya tol Makassar seksi IV, JORR seksi E3, JORR E1 Utara.

Sementara itu pada 2010-2014 pembangunan jalan tol sepanjang 206,04 km diantaranya pada ruas Kanci-Pejagan, Semarang-Ungaran, Nusa Dua-Benoa, JORR W1, Cinere-Jagorawi, Surabaya-Mojokerto, Bogor Ring Road, dan JORR W2.