Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpera Tunjuk BRI Salurkan Dana BSPS

Kompas.com - 26/03/2014, 11:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpera) menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) untuk menyalurkan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun 2014 ke seluruh Indonesia.

“Ruang lingkup Perjanjian Kerjasama tersebut adalah penyaluran dana BSPS Tahun Anggaran 2014 dari rekening giro penampungan ke rekening tabungan BRI penerima bantuan serta pelayanan penarikan dana oleh penerima bantuan, dengan target sebanyak 200.000 (dua ratus ribu) unit yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Corporate Secretary BRI Muhamad Ali di Jakarta hari ini.  

Dari perjanjian ini, Kementrian Perumahan Rakyat memperlihatkan komitmennya yang tinggi untuk selalu meningkatkan kualitas rumah tinggal bagi seluruh warga Indonesia.

“Kerja sama dengan pihak perbankan diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat penyaluran bantuan. Dampaknya akan segera terwujud, rumah tinggal layak huni bagi masyarakat,” papar Ali.  

Bagi BRI, lanjut Ali, kerjasama ini merupakan kemitraan yang membanggakan dan sangat strategis, mengingat layanan penyaluran bantuan tersebut akan disalurkan melalui tabungan sehingga berpotensi menambah jumlah nasabah.  

“Didukung dengan unit kerja BRI yang tersebar dan terbesar di seluruh nusantara serta didukung oleh teknologi terkini, tentunya akan sangat membantu dalam menyalurkan BSPS tepat waktu, tepat jumlah dan tepat identitas. Intinya BRI akan memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat penerima bantuan,” ujar Ali.

Adapun bagi pihak Kementrian Perumahan Rakyat, kerjasama ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin dan masyarakat berpenghasilan rendah untuk membangun maupun merehabilitasi tempat tinggal mereka sehingga lebih layak huni.

Pada tahun 2012 lalu, dana BSPS yang dikucurkan mencapai Rp 1,5 triliun untuk 250.000 penerima bantuan, sementara di 2013 tercatat berjumlah Rp 1,9 triliun kepada 230.000 penerima bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com